Taman Rafflesia (foto: nulisyu.wordpress.com) |
Tanpa menggugat fungsi dan manfaat keberadaan tamannya, ikon bunga Rafflesia dianggap sudah tidak relevan dengan kondisi Kabupaten Ciamis terkini. Demikian kira-kira opini yang dimunculkan oleh situs NULISYU beberapa waktu berselang. Laman yang dikelola tiga pelajar di kota manis tersebut memandang Kabupaten Ciamis sudah tidak punya bunga Rafflesia lagi, seiring telah lepasnya Kabupaten Pangandaran yang merupakan DOB (Daerah Otonomi Baru) hasil pemekaran dari Ciamis, sehingga penggunaan ikon bunga rafflesia sudah tidak sesuai lagi.
Laman NULISYU menyebutkan pula, beberapa budayawan Ciamis sudah mengusulkan penggantian nama Taman Rafflesia dengan Taman Surawisesa, atau Taman Wastu Kencana, yang lebih mencerminkan nilai-nilai sejarah lokal dan relevan dengan kondisi Ciamis kekinian. Tak hanya berimbas pada nama taman, pemisahan Pangandaran juga menyebabkan Ciamis tak lagi memiliki wilayah laut, sehingga logo Kabupaten Ciamis yang memuat simbol laut sudah tak sesuai lagi.
Meski hanya opini, dan masih memerlukan diskusi panjang dalam membicarakannya, beberapa pihak menganggap ide tersebut sebaiknya ditanggapai sebagai munculnya semangat menggali nilai-nilai lokal dan mendorong kemandirian sebagai tanggapan atas perubahan Ciamis pasca pemekaran.
Bagaimana dengan pendapat Anda?
Medsos