Hasil penelitian yang dilakukan pakar sejarah diharapkan dapat melengkapi dan menyempurnakan kandungan buku Sejarah Kabupaten Ciamis. Buku yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis pada tahun 2003 tersebut saat ini sulit didapatkan karena sudah lama tahun terbitnya dan kemungkinan besar habis di pasaran.
"Penelitian ini dalam rangka melengkapi buku Sejarah Kabupaten Ciamis yang sudah diterbitkan, namun kurang memuaskan," ungkap perempuan pertama peraih gelar doktor sejarah murni di Jawa Barat tersebut.
Prof. Nina Herlina Lubis dalam kunjungannya ke situs makam Prabu Dimuntur |
Prof. Nina menyatakan bahan-bahan yang tersedia di internet umumnya merupakan bahan sekunder, dan diperlukan usaha lebih jauh untuk mendapatkan sumber primer. Pencarian bahan primer sejarah Ciamis bahkan harus dilakukan hingga negeri Belanda.
Hasil penelitian para pakar tentang sejarah Ciamis, yang kemudian disajikan ulang dengan bahasa awam, tanpa meninggalkan esensi sejarahnya, diharapkan dapat memberi kontribusi pada pendidikan dan pencerdasan masyarakat.
Medsos