Masih ingat dengan Daneas Ayu Descanonie, polisi wanita (polwan) berparas cantik dari Polres Ciamis, yang tahun lalu sempat menghebohkan dunia maya? Foto-fotonya pada sekitar bulan April 2016 tiba-tiba saja menjadi viral di media sosial. Pasalnya, ia disebut-sebut berwajah sangat mirip dengan penyanyi terkenal tanah air, Raisa Andriana.
Nama Daneas bahkan kemudian masuk di ranah pemberitaan media nasional, semisal di Liputan6.com dan berbagai media lainnya. Mendadak, polwan kelahiran 31 Oktober 1995 tersebut menjadi famous dan dan akun medsos-nya ramai dicari para netizen yang penasaran.
Daneas yang mulai bertugas di Polres Ciamis sejak 29 Desember 2014 itu akhirnya sampai harus mengunci akun instagram-nya, mengubah setting-nya menjadi privat. Akun @descanonie tersebut kebanjiran follower setelah foto-foto cantiknya tersebar luas, sebuah ‘resiko jadi orang cantik’ yang tidak pernah ia bayangkan ‘sampai sebegitunya’ sebelumnya.
Apa kabar sang polwan cantik yang pernah menyandang tugas sebagai ‘Duta Lantas Polres Ciamis' tersebut? Ada yang berubah dari penampilannya sekarang. Ia kini menggunakan hijab ketika berdinas, seperti tampak pada foto-foto yang diunggahnya di facebook pada jelang akhir tahun 2016 dan Januari 2017. Alumnus SMA Negeri 1 Kudus tersebut tetap terlihat ‘enjoy’ menikmati profesinya sebagai seorang polisi wanita di Polres Ciamis.
Penggunaan hijab atau jilbab kini memang sudah menjadi hal yang lazim di kalangan polisi wanita Indonesia. Keputusan Kapolri No. 245/III/2015 tanggal 25 Maret 2015, tentang aturan pembolehkan penggunaan jilbab bagi Polisi Wanita (Polwan), menjadi pijakan bagi para polisi wanita yang ingin berbusana sesuai keyakinannya. Aturan itu sendiri sejatinya sudah lama dinanti-nanti oleh para polwan yang berniat menjalankan kewajiban berhijab. Kaum muslimin dan berbagai tokoh Islam terkemuka di tanah air pun mengapresiasi positif lahirnya keputusan Kapolri tersebut.
Iptu Hj. Iis Yeni Idaningsih, Paur Humas Polres Ciamis, tak menutupi rasa syukurnya ketika diwawancarai oleh Warta Priangan, beberapa saat setelah lahirnya keputusan Kapolri. Sehari setelah datangnya telegram dari Polda Jawa Barat, tandas Iptu Iis, ia langsung mengenakan seragam berjilbab meskipun harus menggunakan anggaran pribadi.
Mengapa seseorang memutuskan berhijab? “Berhijab adalah dorongan hati,” kata Fanny Beauty ketika mengomentari anaknya, artis Shireen Sungkar, yang memutuskan berhijab. Ungkapan tersebut seolah menjadi jawaban kenapa seorang muslimah mau mengenakan hijab padahal ada pula yang beranggapan bahwa berhijab akan ribet, tidak fashionable, membatasi gerak dan bahkan dikuatirkan menghambat karir pemakainya.
Daneas, Sang Polwan Cantik dari Polres Ciamis, kini tampil semakin manis. Memakai hijab tak menyurutkan senyumannya, dan ia pun tetap bersikap tegas kala bertugas. Berhijab, sejatinya memang tak akan menghambat para polwan meraih profesionalitas, kualitas dan integritas. Salut!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar