Sejatinya, kepergian Tomi Kurniawan, pemuda asal Desa Sadewata, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis pada siang itu sama saja seperti kawula muda Tatar Galuh lainnya. Ia berbaur dengan ribuan warga masyarakat, menanti kehadiran para artis ibukota yang memeriahkan panggung Karnaval SCTV di Alun-alun Ciamis, hari Minggu (30 Juni 2019) yang lalu. Perhelatan tersebut diadakan sebagai bagian perayaan HUT Kabupaten Ciamis ke-377.
Tak dinyana, ia mendapat keberuntungan yang tak akan dilupakan seumur hidupnya. “Kamu menang banyak, Tom!” seloroh temannya. Betapa tidak, ketika diadakan siaran langsung, pada salah satu segmen casting sinetron ‘Cinta Buta’ bersama para pemeran acara tersebut, panitia mengambil dua orang penonton sebagai ‘pemain dadakan’.
Berbekal nekat, Tomi mengajukan diri dan dipilih oleh crew yang bertugas. Tak ayal, ia didapuk naik ke atas stage dan mengikuti casting untuk menjadi salah satu pemeran sinetron favorit tersebut. Ia kemudian diminta berperan sebagai ‘tukang pijat’ yang berpasangan dengan aktris Jihane Almira, bahkan sempat dipasangkan kacamata hitam yang menimbulkan kelucuan di atas panggung.
Tak hanya pura-pura memijat kaki artis cantik keturunan Lebanon tersebut, Tomi bahkan diberi kesempatan memegang rambutnya dan berhadap-hadapan dalam jarak dekat, layaknya dua kekasih di dalam adegan sinetron sungguhan. Sempat gugup dikerjai Raffi Ahmad dan kawan-kawan, serta dibercandai Jihane Almira lawan mainnya, Tomi menganggap pengalaman tersebut sebagai rezeki luar biasa yang tak terduga.
Pemuda yang sebentar lagi genap berusia 19 tahun tersebut kepada CIAMIS.info mengaku sempat gugup saat mengikuti reka adegan.
“Tapi ini kesempatan,” tuturnya, ”jadi, semangat!”
Penyuka hiking yang sempat aktif sebagai anggota organisasi pecinta alam Sispala Grilis di daerah Panjalu ini baru saja lulus dari sekolahnya, MAN 5 Ciamis.
Tomi terpilih bersama Rani, asal Baregbeg, untuk menjadi pemeran dadakan di sesi acara ‘Meet and Greet Artis Sinetron Cinta Buta’. Dua pemeran utama, Rangga Azof dan Jihane Almira, turut hadir pada Karnaval SCTV di Ciamis tersebut.
Tomi sendiri mengaku lupa dengan lakon yang diminta dimainkan di atas stage. Berbeda dengan Rani yang sempat melakukan latihan, ia mengaku aksinya sangat spontan.
Meski senang dengan hadiah uang jajan yang didapatnya seusai menjadi figuran, Tomi menganggap hal yang paling berharga baginya adalah pengalaman. Kesempatan berfoto bersama para artis terkenal di backstage pun menjadi sebuah kebanggan tersendiri baginya, sebab tak dapat diraih oleh semua pengunjung karnaval. Ia mengunggah foto-foto pengalaman tersebut di akun instagramnya, @tomikurniawan25.
Sembari berseloroh ia tak menutup kemungkinan ikut di dunia seni peran.
“Kalau ada jalurnya, harus dicoba,” pungkasnya mantap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar