KKN Unigal Selenggarakan Workshop Pengolahan Sampah di Desa Sukaraja

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Galuh Ciamis Periode II menyelenggarakan kegiatan workshop dan diskusi dengan tema "Memanfaatkan Sampah Plastik dengan Menumbuhkan Nilai Ekonomis" di Desa Sukaraja, Kecamatan Sindangkasih, Jum’at (09/08/2019).

Dalam pemaparannya, Ketua Pelaksana Kegiatan Alan Vianza mengungkapkan, “Pentingnya pengelolaan sampah adalah untuk menunjang perekonomian masyarakat Desa Sukaraja, sekaligus menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.”

Dikatakannya, penyuluhan pengolahan sampah yang difasilitasi oleh kelompok KKN Unigal diharapkan mampu menciptakan sumber daya manusia yang dapat menularkan kepedulian terhadap permasalahan sampah yang ada di lingkungan Desa Sukaraja.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari tiap dusun yang berada di Desa Sukaraja, terdiri atas kelompok pemuda/pemudi, ibu-ibu dan bapak-bapak yang antusias.

Sementara itu, Kepala Desa Sukaraja yang diwakili oleh Kasi Pemerintahan Toto, S.E., dalam sambutannya menyatakan atas nama masyarakat desa sangat mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan oleh kelompok KKN Universitas Galuh Ciamis.

Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan percontohan pengolahan sampah serta memberikan nilai ekonomis, mengingat program 'kotaku' yang berada di salah satu dusun di Desa Sukaraja belum berjalan dengan sempurna.

Dirinya sangat mengapresiasi serta berharap ilmu yang diberikan dari workshop dan diskusi dapat bermanfaat bagi warganya, serta membentuk sumber daya manusia yang lebih baik.

“Kegiatan ini amat penting bagi kehidupan bermasyarakat, yakni dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat di Desa Sukaraja,” ujarnya.

Hal senada dikatakan oleh salah satu tokoh pemuda setempat, Ketua Karang Taruna Iyay Herdiana. Ia sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh pihak Kelompok KKN Universitas Galuh Ciamis.

Menurutnya, kegiatan tersebut sangat tepat sasaran dan bersamaaan dengan apa yang dibutuhkan dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh karang taruna. Dalam hal pengolahan sampah, selama ini belum terbentuk sumber daya manusia yang fokus mengolah. Kelompok KKN dinilainya mampu membaca situasi dan permasalahan yang dihadapi oleh Desa Sukaraja.

"Saya dari pihak karang taruna sangat mendorong sepenuhnya pembentukan tim yang fokus dan digagas oleh kawan-kawan mahasiswa," ungkapnya.

Dalam pemaparannya, Rana Komala ketua KKN yang berasal dari Fakultas Pertanian Universitas Galuh bertindak selaku pemantik sekaligus pemateri. Rana mengungkapkan bahwa sumber-sumber permasalahan yang terjadi berasal dari belum adanya wadah yang mengikat sumber daya manusia yang ingin fokus serta didukung tokoh-tokoh lingkungan yang berada di desa.

Pemaparan dilaksanakan menggunakan metode kolaborasi workshop dan diskusi, bertujuan menumbuhkan kesadaran serta kepedulian masyarakat secara aktif terhadap pengolahan sampah untuk meminimalisir penumpukan di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang akan memakan lahan yang semakin luas.

Beberapa kegiatan yang dilakukan pada kesempatan ini di antaranya adalah penayangan film pendek untuk menumbuhkan pemahaman mengenai isu-isu kerusakan lingkungan akibat sampah, serta pengolahan sampah yang memunculkan nilai ekonomis, praktik menciptakan berbagai kreasi, seperti pembuatan paving block dengan pemanfaatan sampah plastik, pembuatan media sirkulasi hidroponik dengan memanfaatkan sampah botol plastik, serta membuat payung dengan bahan dasar sampah plastik. Selain itu, para peserta diajak berdiskusi tentang permasalahan sampah di lingkungan Desa Sukaraja.

Kegiatan ini dinilai telah meningkatkan pemahaman dan kesadaran peserta tentang pentingnya pengolahan dalam meminimalisisir limbah sampah. Hal ini terindikasi dari bergabungnya pemuda-pemudi untuk ikut serta dalam pembentukan Tim Fokus yang disaksikan oleh peserta Workshop dan Diskusi. Langkah tersebut selanjutnya akan ditindak-lanjuti bersama Ibu Kepala Desa Sukaraja.

Penulis: Edi Hermana
Editor: @ciamis.info