Vivi Fauziah tak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Maklum, gadis kelahiran Oktober 2001 dengan tinggi badan 172 cm ini adalah kapten Tim Kecamatan Ciamis. Meski mencoba bermain tanpa beban dan focus mempersembahkan perjuangan terbaik, tetap saja hasil bagus tersebut mengejutkannya.
“Merasa bangga, sama nggak nyangka aja gitu, bisa jadi juara satu di ajang ini,” ungkap Vivi pada CIAMIS.info kala itu, ”Ini bukan akhir dari segalanya tapi awal untuk kemajuan Tim Ciamis juga.”
Ia berharap ke depannya lebih sering lagi diadakan kejuaraan bola voli di Ciamis, sehingga banyak lahir potensi bagus dari wilayah ini.
Kapten Tim Vivi Fauziah menerima piala dari Bupati Ciamis. |
Kenali Sejak Dini
Vivi mengaku mulai mengenal bola voli ketika baru duduk di kelas 2 SD dan almarhum neneknya berperan besar meperkenalkan olah raga tersebut. Saat itu, dirinya mulai tertarik ketika melihat kakaknya ikut bermain. Selepas itu, ia rajin mengikuti latihan, berlanjut di klub-klub dan serius menekuni bidang ini hingga sekarang.
Berkat bakat dan latihan kerasnya, Vivi terpilih menjadi atlet Tim Popwilda Ciamis pada tahun 2017 untuk ajang Kejurda Jawa Barat. Ia juga masuk ke dalam Tim Porda Kabupaten Ciamis tahun 2018. Tak hanya berkiprah di Jabar, ia juga sempat masuk ke dalam Tim Porprov Banten dari jalur Kota Serang. Di luar itu, Vivi mengikuti berbagai kejuaraan antar-klub.
Alumnus TK Al-Istiqomah, SDN 5 Maleber dan SMPN 4 Ciamis tersebut kini melanjutkan pendidikan di SMAN 1 Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Perjalanannya melanjutkan sekolah pun tak lepas dari dunia olahraga bola voli yang ditekuninya dengan totalitas. Pada saat ajang Popwil (Pekan Olahraga Pelajar Wilayah) Jawa Barat, kemampuan Vivi terpantau oleh pencari bibit muda atlet bola voli. Nasib baik, ia kemudian diajak berlatih di Bandung.
Kebersamaan dan Kekompakan
Vivi mengaku, di atas segalanya bola voli telah mengajarinya tentang arti kebersamaan yang baik. Hal tersebut dirasakannya sebagai hal terbaik yang didapatkannya.
“Yang pasti voli kan olahraga, jadi membuat badan kita sehat,” tuturnya bersemangat, “ tapi selain itu voli kan permainan tim, jadi bisa menambah kekompakan, solid di lapangan maupun di luar lapangan. Terus, Vivi bisa punya temen banyak, setiap pertandingan di mana pun pasti ada temen baru, di situ kita bisa jalin silaturahmi sama siapapun.”
Pemain muda dengan masa depan masih panjang ini mengaku mengidolakan Putri Andya, pemain profesional yang dinilainya bermain bagus dan tidak sombong meskipun sudah menjadi pemain profesional. Pemain lain yang diidolakannnya yakni Wilda, pemain yang di matanya mampu membawa tim dengan baik. Kak Uput dan Kak Kiwil, demikian panggilan Vivi pada kedua pemain idolanya tersebut, adalah contoh yang patut diteladani. Sedangkan pemain luar yang disukai Vivi adalah Zalengnpure dari Thailand.
Latihan, Latihan dan Latihan
Vivi mengaku terus mengejar impian menjadi pemain bola voli di level nasional, sembari melanjutkan sekolahnya. Harapan ini tercermin dalam usaha kerasnya setiap hari. Berbeda dengan pelajar biasa, Vivi berangkat sekolah pagi hari tetapi dilanjutkan latihan di GOR hingga pukul 8 atau 9 malam.
“Vivi pengen banggain keluarga dan pastinya semua orang yang sayang sama Vivi, yang dukung Vivi. Vivi pengen jadi pemain nasional,” ungkapnya.
Vivi berharap para remaja di Kabupaten Ciamis selalu bersemangat mengejar cita-cita dan berjuang dengan sungguh-sungguh. Khusus mengenai bola voli, ia mengingatkan latihan sebagai kunci keberhasilan.
“Semoga adik-adik semakin bersemangat latihannya! Harus bisa buktiin kalo kita itu bisa, kita bisa buat orang-orang bangga!” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar