Dua unit bus wisata khusus bernama ‘Gatrik’, akronim dari Galuh Tour Kota Klasik, tiba di kota Ciamis, Sabtu (22/2/2020) bada isya. Kehadiran mobil berdisain khusus tersebut merupakan bagian dari hibah Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada Pemkab Ciamis sebagai upaya mendorong laju sektor pariwisata di Tatar Galuh.
Mobil serupa ‘Gatrik’ sebelumnya sudah lama beroperasi di Kota Bandung dengan nama ‘Bandros’. Kehadiran mobil tersebut membawa nuansa baru dalam cara berwisata di Jawa Barat. Menyusul ‘Bandros’, mobil ‘Ngulisik’ (Ngurilingan Tasik) juga beroperasi di Kota Tasikmalaya pada April tahun lalu.
Kabar kedatangan ‘Gatrik’ sudah sejak beberapa waktu lalu menyeruak, dimulai dengan laporan warganet kepada CIAMIS.info mengenai kehadiran ‘Ngulisik’ di Alun-alun Ciamis pada hari Minggu (13/10/2019). Kehadiran bus wisata milik kota tetangga tersebut menimbulkan pertanyaan sekaligus harapan, bahwa unit serupa akan pula hadir di Kota Manis.
Sekretaris Dinas Pariwisata Ciamis Budi Kurnia membenarkan rencana kehadiran ‘Gatrik’ dalam waktu dekat. Ditemui di komplek Sekretariat Daerah Ciamis, Kamis sore (20/2/2020), ia memastikan hal tersebut sudah tak lama lagi.
“Bukan cuma satu, ternyata Ciamis akan menerima dua unit ‘Gatrik’ segera,” tuturnya.
Kini, dua bus wisata ‘Gatrik’ tampak sudah berada di halaman Tourism Information Center (TIC), Jl. R.A.A. Sastrawinata, komplek Islamic Center, Kertasari, Ciamis. Kehadirannya disambut antusias warga Ciamis, tercermin dari cukup banyaknya tanda ‘like’ maupun komentar dari warganet Ciamis yang mengikuti pemberitaan mengenai ‘Gatrik’ pada akun instagram CIAMIS.info.
"Teu sabar pengen jalan-jalan dina gatrik," ungkap akun @henrythejail.
Namun, pengelola ‘Gatrik’ tampaknya masih memerlukan sedikit waktu untuk berbenah dan menyiapkan segala sesuatunya, sebelum mengumumkan secara resmi jadwal beroperasinya bus wisata ini. Terlihat pula pada akun instagram @gatrik.id, pengelola mulai membuka rekruitmen tenaga relawan untuk mendukung pengoperasian ‘Gatrik’.
Nantinya, bus wisata ‘Gatrik’ akan melayani rute TIC – Stadion Galuh Ciamis – Museum Galuh Pakuan – Jambansari – Pabrik Bedak Saripohatji – Imah Loji KPU (eks Kawedanan) – Imah Loji Pendopo (Kantor Bupati Ciamis) – Mesjid Agung Ciamis – Alun-alun Ciamis – Imah Loji Gedung Negara – Pabrik Minyak Guan Hien – TIC. Penumpang akan membayar Rp. 10.000 untuk setiap kali perjalanan dengan durasi sekitar 1 jam tersebut.
Informasi mengenai pemesanan dan ketentuan lainnya dapat pula dilihat melalui web jamparing.id. Laman ini juga memuat berbagai informasi seputar pariwisata di Kabupaten Ciamis.
Nah, berminat mengikuti perjalanan keliling Ciamis dengan bus wisata ‘Gatrik’? Tunggu tanggal mainnya segera. Banyak pihak berharap, kehadiran 'Gatrik' dapat mendorong pariwisata Ciamis semakin bergairah dan lebih mangprang menuju kemajuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar