Jalan raya jalur Ciamis-Cirebon, tepatnya yang berada di area Dusun Kondang, Desa Cinyasag, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, akhirnya dapat dilalui kembali oleh kendaraan pada hari Sabtu (2/5/2020) sekira pukul 15.00 WIB.
Jalur tersebut sebelumya sempat terputus akibat tertutup material longsoran tanah dari tebing di samping jalan. Peristiwa longsor sebelumnya terjadi pada tengah malam sebelumnya, dalam kondisi wilayah Dusun Kondang sedang diguyur hujan selama berjam-jam, sejak Jumat siang hingga Sabtu pagi.
Longsor tersebut menurut warga setempat sebelumnya didahului oleh terjadinya longsoran lebih kecil yang menutup selokan pengairan untuk beberapa kampung. Sumbatan pada selokan yang terletak di sebelah atas jalan ini mengakibatkan air meluap dan akhirnya menyebabkan longsoran lebih besar di badan jalan.
Beruntung, kejadian ini tidak menyebabkan jatuhnya korban. Namun, tak urung sempat menghambat jalur lalu-lintas kendaraan di jalur yang cukup ramai tersebut. Normalisasi jalur tersebut sangat mendesak untuk dilakukan secepatnya, karena merupakan jalur vital antar kabupaten.
Selain itu, material yang menutupi jalan sangat membahayakan pengguna jalan. Licinnya jalan menyebabkan terjatuhnya beberapa motor yang memaksa lewat.
Upaya pembersihan jalan dari material longsoran dilakukan oleh warga Dusun Kondang dan para personel BPBD Kabupaten Ciamis. Warga setempat bahkan dibagi menjadi dua tim dalam kegiatan kerja bakti, yakni untuk normalisasi aliran selokan di atas dan pembersihan jalan di bawah.
Meski BPBD Kabupaten Ciamis tidak menurunkan alat berat, proses pembersihan melibatkan kendaraan tanki air untuk menyemprot sisa-sisa material longsoran dari permukaan jalan.
Kontributor: Rafli Mulady
Editor: @ciamis.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar