Beberapa waktu ke belakang, beberapa warganet lokal Ciamis mulai mengunggah foto-foto suasana malam di sebuah bukit yang tak terlalu tinggi, tetapi dari lokasi tersebut nampak keindahan kerlap-kerlip lampu kota di kejauhan. Foto-foto indah tersebut ditautkan dan lantas disebarkan ulang melalui jaringan medsos CIAMIS.info.
Tak dinyana, publikasi foto tempat yang dijuluki ‘Umbrella Mountain’ atau Gunung Payung (kadang ditulis juga Puncak Umbrella) ternyata memancing rasa penasaran dari warganet lain yang mulai mencari keberadaannya. Mereka juga ingin menikmati keindahan suasana malam di lokasi tersebut.
“Sebenarnya ini asalnya iseng saja, warga sini mengunggah foto suasana malam di Gunung Payung ke medsos, mungkin juga asalnya nggak menyangka bakal terkenal, ternyata jadi banyak yang datang,” tutur Mumu, salah seorang penduduk setempat.
Ia menambahkan, warga setempat sebenarnya masih dalam tahap persiapan untuk mengelola bukit Gunung Payung tersebut menjadi lokasi wisata lokal yang lebih layak untuk dijadikan tujuan kunjungan.
Wisata Gunung Payung yang kini diperkenalkan dengan nama Puncak Baraya Gunpay, berada di Dusun Pereng, Desa Panaragan, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis. Meskipun disebut puncak, Puncak Baraya Gunpay ketinggiannya relatif tidak tinggi, sangat mudah dijangkau tanpa pendakian yang amat melelahkan. Namun demikian, dari lokasi tersebut pandangan cukup leluasa ke berbagai arah dan akan terasa sangat indah, apalagi di malam hari. Tak heran, peminat camping mulai merapat ke puncak ini.
Pengunjung dapat mencapai lokasi Puncak Baraya Gunpay dengan mudah. Letaknya sekitar 12 kilometer dari pusat kota Ciamis dan dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor atau mobil dalam waktu sekitar 20 menitan.
Jika berangkat dari kota Ciamis dengan menggunakan jalur Jalan Raya Cikoneng menuju arah Tasikmalaya, dapat berbelok ke kanan pada pertigaan menuju Desa Panaragan. Pertigaan tersebut letaknya dekat setelah menemukan Gasela Futsal di sebelah kiri jalan. Setelah berbelok ke kanan, tinggal lurus saja menuju Desa Panaragan.
Tiket masuk untuk pengunjung dipatok sangat ramah kantong, hanya Rp 2000/orang dan parkir motor pun tarifnya sama. Kendaraan harus disimpan di bawah, pengunjung harus mendaki sejenak menuju puncak.
Berbagai aktivitas dapat dilakukan di Puncak Baraya Gunpay, tetapi saat ini kebanyakan pengunjung datang hanya untuk sekadar bersantai melepas penat dan menikmati keindahan alam yang terbentang luas. Jika memilih camping, tentu acara ngaliwet atau makan bareng bersama kawan-kawan terdekat akan sangat mengasyikkan, di samping 'hammocking' yang juga dapat dilakukan di lokasi ini.
Mulai ramainya kunjungan ke lokasi Puncak Baraya Gunpay menjadi sebuah tantangan tersendiri pada pihak pengelola agar segera melengkapi fasilitas penunjang untuk memberi kenyamanan maksimal. Setidaknya ketersediaan air, kamar mandi dan musholla menjadi kebutuhan utama.
Kontributor: @mumu_abdul18
Editor: @ciamis.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar