Nama Fepi Nuraeni mencuat saat gadis muda berbakat ini dinobatkan sebagai Mojang Pinilih pada acara yang bertajuk Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Ciamis Tahun 2020. Saat ini, ia sedang disibukkan dengan kegiatan karantina virtual pada ajang pemilihan Miss Earth Indonesia tahun 2020. Fepi terpilih menjadi salah satu finalis pada ajang pemilihan yang cukup bergengsi tersebut.
Miss Earth Indonesia sendiri merupakan ajang kontes kecantikan di Indonesia yang memiliki fokus pada kepedulian terhadap masalah lingkungan dan kelestarian lingkungan hidup. Berangkat dari pengalamannya sebagai duta pariwisata daerah dalam naungan Yayasan Paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Ciamis, Fepi mengikuti audisi pemilihan Miss Earth Indonesia tahun 2020. Audisi tersebut dilaksanakan secara virtual, mengingat pandemik Covid-19 yang masih belum berakhir.
“Miss Earth yang saya ketahui yaitu mereka perempuan yang akan menjadi duta yang berfokus mengajak banyak orang untuk peka terhadap isu-isu tentang lingkungan. Bukan hanya mengajak saja tetapi kita juga harus mempunyai advokasi yang dapat menyadarkan, memberikan pengaruh pada orang banyak bahwa bumi ini harus dijaga, dilestarikan dan tentunya ini merupakan tugas kita semua, bukan hanya pemerintah, lembaga atau komunitas pada umumnya,” ungkap Fepi bersemangat.
Persiapan menjadi Miss Earth Indonesia tahun 2020 menjadi tantangan tersendiri bagi semua finalis. Hal ini juga dirasakan oleh Fepi, karena setiap finalis mendapat berbagai tantangan yang harus dikerjakan selama masa karantina virtual ini. Salah satu di antara sekian banyaknya tantangan, yakni membuat konten video yang mengangkat tema tentang isu lingkungan.
“Hal yang pertama saya persiapkan yaitu mental dan fisik, karena ini merupakan pondasi terpenting dalam menghadapi berbagai tantangan yang akan ditaklukan. Walaupun secara daring, namun tantangan yang ditugaskan memang lebih banyak dibandingkan secara tatap muka. Secara pribadi saya mempersiapkan diri dengan mendalami materi tentang bumi. Kondisi badan juga harus sering dijaga dengan pola makan dan tentunya olahraga secara rutin.”
Terhitung sejak September 2020, Fepi mengikuti masa karantina finalis Miss Earth Indonesia secara daring dan harus bertatap muka secara daring bersama finalis lainnya setiap 2 minggu sekali sampai bulan November mendatang. Pemilihan Miss Earth Indonesia sendiri akan ditayangkan secara live di account YouTube EljhonTv dan dapat disaksikan oleh seluruh masyarakat.
“Harapan bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi saya selalu memegang prinsip pengalaman merupakan guru terbaik dan pengalaman itu bisa memimpin kita pada suatu hal yang mungkin nanti kita akan dapatkan di masa depan. Pengalaman yang bertambah, ilmu dan wawasan yang akan bertambah,” tambah Fepi.
Menurutnya, mengikuti setiap kegiatan dengan ikhlas dan tentunya dengan niat yang baik akan menghasilkan hal yang baik pula. Sebagai perwakilan Ciamis yang mampu menjadi finalis Miss Earth Indonesia tahun 2020 di tingkat nasional, ia meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Tatar Galuh.
“Saya mohon dukungan dan doanya, karena dukungan terbaik dari teman-teman sangat membantu dalam membangun semangat saya. Tidak hanya dari orang tua tetapi juga dari masyarakat khususnya warga Kabupaten Ciamis, karena saya bisa sampai di titik ini juga awalnya dari ajang Mojang Ciamis. Jadi, saya meminta dukungan dan doanya supaya saya bisa berkompetisi dengan baik,” pungkasnya.
Penulis: Pratomo.
Editor: @ciamis.info.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar