Datangnya bulan Ramadan 1442 H disambut gembira berbagai elemen masyarakat muslim di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia. Beberapa komunitas di Tatar Galuh Ciamis pun turut menyambut datangnya bulan suci dengan mengadakan pertemuan, atau yang kerap disebut kopdar (kopi darat).
Kopdar dalam rangka munggahan, atau menyambut datangnya bulan Ramadan, digelar oleh komunitas TKSCI (Toyota Kijang Super Community Indonesia) Galuh Ciamis pada hari Sabtu (10/4/2021), bertempat di obyek wisata Wana Sayang Kaak, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.
Tak kurang dari 30 unit mobil Toyota Kijang Super berbaris rapi di lokasi tersebut, mengantarkan para owner Toyota Kijang anggota TKSCI Galuh Ciamis dan keluarganya, untuk berjumpa lagi dengan sesama member yang lain, setelah sekian lama tak dapat berkumpul.
Pertemuan ini disyukuri dan ditanggapi gembira oleh pengurus dan anggota komunitas TKSCI Galuh Ciamis, karena selama ini berbagai kegiatan internal komunitas dapat dikatakan terhenti sejak merebaknya pandemi, yang kemudian disikapi pemerintah dengan pembatasan aktivitas berkumpul masyarakat.
“Sebetulnya kemarin itu kegiatan rutin silaturahmi bulanan yang sempat vakum kurang lebih 5 bulanan, dikarenakan adanya aturan pemerintah tentang penanganan COVID-19,” tutur Devi Yulviana, Ketua TKSCI Galuh Ciamis kepada CIAMIS.info, terkait kegiatan kopdar munggahan tersebut.
Ia mengungkapkan, komunitas TKSCI secara nasional mulai terbentuk pada tahun 2014, sedangkan TKSCI Galuh Ciamis berdiri pada tahun 2016. Kini, jumlah anggota TKSCI Ciamis yang sudah melakukan registrasi mencapai lebih dari 100 orang.
Baca juga: Mengenal TKSCI Galuh Ciamis, Keluarga Kedua para Pecinta Toyota Kijang Super
Meskipun tidak semua member TKSCI Ciamis dapat hadir, dirinya mengaku sangat bersyukur atas terselenggaranya kegiatan munggahan bersama tersebut.
“Alhamdulillah, bisa kembali melaksanakan silaturahmi, dan momen ini menjadi spesial dikarenakan kita akan menjalankan ibadah puasa, jadi sekaligus menjadi ajang saling bermaaf-maafan,” ungkapnya.
Maman Sutriaman, salah satu anggota TKSCI yang sehari-hari berprofesi sebagai perangkat desa, berharap kebersamaan dan persaudaraan dalam komunitas TKSCI Galuh Ciamis tetap terjaga. Ia mengaku mendapat banyak manfaat dari keikutsertaannya di dalam kegiatan-kegiatan komunitas tersebut.
“Di sini kita bisa sharing, saling berbagi ilmu tentang hal-hal yang berkaitan dengan mobil, sehingga bisa membantu bila ada permasalahan, baik di perjalanan dan di manapun,” tuturnya.
Senada dengannya, Septian Firman Nugraha, seorang karyawan swasta yang juga ikut bergabung dengan TKSCI Galuh Ciamis, menyebut bahwa komunitas tersebut dapat menjadi ajang memperpanjang tali silaturahmi dan berbagi informasi.
Tak hanya itu, “Kita bisa berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan yang berkolaborasi dengan lembaga-lembaga pemerintahan atau masyarakat langsung,” ungkapnya.
Komunitas TKSCI Galuh Ciamis pada kesempatan kopdar munggahan mengajak para anggota untuk menyisihkan sebagian rezeki yang kemudian diberikan sebagai santunan kepada anak yatim piatu yang ada di wilayah Sayang Kaak.
Penulis: @ciamisnulis
Foto: @aris681
Editor: @ciamis.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar