Prestasi membanggakan diraih oleh Ari Firmansyah, pemuda kelahiran tahun 1998 yang berasal dari Desa Kaso, sebuah desa di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis. Ari, panggilan akrabnya, telah mencatatkan namanya sebagai salah satu dari 42 orang ‘Ajudan Milenial’ gelombang 2, yang bertugas mendampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Perekrutan para ajudan yang berasal dari kalangan muda tersebut menggunakan seleksi berupa kegiatan ‘Jabar Future Leaders’ yang diinisiasi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kegiatan yang dimulai sejak tahun 2019 dan sudah menghasilkan 2 gelombang tersebut, dimaksudkan untuk menciptakan dan melahirkan para pemimpin muda di masa depan.
Ari menjalankan tugasnya mendampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada periode tanggal 22 Maret 2020 sampai 4 April 2021, atau termasuk pada gelombang kedua. Masa kontrak kerjanya sendiri, dikatakan Ari, berlangsung selama satu tahun, dan menggunakan sistem rolling atau bergantian dengan para ajudan lain.
Ari yang menempuh sekolah di SDN 2 Kaso, SMPN 1 Tambaksari, dan SMAN 1 Banjar tersebut mengaku merasa beryukur mendapat kesempatan berharga menjadi ajudan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ia sendiri mengaku sangat mengagumi dan mengidolakan sosok gubernur yang sekaligus seorang arsitek tersebut.
Kepada CIAMIS.info, Ari mengaku perjalanannya untuk menjadi Ajudan Milenial Giubernur Jawa Barat cukup berliku. Pemuda berusia 21 tahun yang kini masih tercatat sebagai mahasiswa jurusan Hubungan Internasional Universitas Budi Luhur Jakarta tersebut bahkan mengikuti proses seleksinya dua kali, karena di tahun pertama (2019) dirinya kurang beruntung dan impiannya kandas. Di tahun kedua upayanya, ia harus bersaing dengan 4500-an orang pelamar yang sama-sama berharap dapat mendampingi orang nomor satu di Jawa Barat.
Baca juga: Kisah Ari Firmansyah: Sempat Down, Tapi Akhirnya Terpilih Menjadi Ajudan Milenial Gubernur Jabar
Pemuda yang pernah terpilih menjadi mahasiswa terbaik di kampusnya ini mengaku sangat ingin ikut berperan memajukan desa kelahirannya di Ciamis. Ia berharap dapat ikut mewujudkan Desa Kaso dan desa-desa lain, khususnya yang berada di Kecamatan Tambaksari, menjadi desa digital dan desa pariwisata, dan juga fokus dalam membantu peningkatan ekonomi melalui UMKM.
Ari mengaku sejak dulu sangat ingin membantu mewujudkan kemajudan melalui pembangunan desa, yang menurutnya sangat sesuai dengan visi misi “Jabar Juara”. Terlebih, ia mendengar langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak kaum muda untuk kembali ke desa.
"Tinggallah di desa, bangun desanya, supaya mempunyai penghasilan seperti di kota, dan bisnis bisa mendunia," tutur Ari menirukan ucapan Gubernur Jawa Barat yang akrab dipanggil Kang Emil tersebut.
Di sisi lain, Ari yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Iko Rohaman, ayahnya yang seorang petani, dan Idar, ibunya yang menjabat kaur keuangan di desanya, selalu teringat amanat dari orang tuanya.
“Bapak saya juga pernah bilang begini, ‘Ri, sok sakola yang tinggi, cari pengalaman dari mana saja, buat hal-hal yang bermanfaat, tapi nanti kalau dirasa sudah cukup, jangan lupakan tanah kelahiran. Balik ke kampung dan bangun desa!’," pungkas Ari.
Penulis: @ciamisnulis
Editor: @ciamis.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar