Sebanyak 40 peserta yang terdiri atas kalangan pelajar SLTP dan SLTA di lingkup Kecamatan Pamarican mengikuti kegiatan MAKESTA (Masa Kesetiaan Anggota) yang digelar oleh PAC (Pengurus Anak Cabang) IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) dan IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) Kecamatan Pamarican.
Kegiatan yang mengambil tema “Meraih Cita Pelajar Mandiri Cinta NKRI” tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu (29-30 Mei 2021), bertempat di Pondok Pesantren Nurul Huda Desa Margajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.
Ketua PAC IPNU Kecamatan Pamarican Asep Azib Aljupri pada sambutannya menyampaikan bahwa MAKESTA merupakan tahap kaderisasi pertama dalam organisasi IPNU dan IPPNU.
“Sebagai kegiatan di dalam badan otonom yang merupakan bagian dari organasi NU, MAKESTA diharapkan dapat mencetak kader yang mampu menghidupkan NU di tengah masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan MAKESTA dibuka secara resmi oleh Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Kecamatan Pamarican, Kyai DR. Ali Mahfudz, S.Th.I., M.Si. Dirinya menyambut baik serta mendorong para peserta dan panitia untuk bersemangat menjalankan seluruh rangkaian kegiatan. Ia juga menjelaskan tujuan kegiatan pengkaderan seperti ini di dalam sambutannya.
“Mengapa diadakannya kegiatan ini? Supaya generasi NU ini dapat bersaing dengan signifikan, mampu mandiri dalam berekonomi dan menghasilkan kader yang bisa memiliki daya cipta lebih menarik dan berwarna dalam syiar nilai-nilai NU bersama IPNU maupun IPPNU,” ungkapnya.
MAKESTA, imbuhnya, merupakan jenjang kaderisasi NU yang pertama di kalangan pelajar.
“Oleh karena itu maka kegiatan ini harus bisa melahirkan generasi kepengurusan NU di masa mendatang,” tegasnya.
Bebagai kegiatan yang terdapat di dalam agenda MAKESTA berkisar pada pencapaian tujuan untuk memberikan pemahaman tentang leadership, keorganisasian, keaswajaan, ke-NU-an, serta seputar IPNU dan IPPNU.
Mengantisipasi timbulnya kejenuhan peserta terhadap berbagai kegiatan yang dilaksanakan, pihak panitia berinisiatif untuk mengadakan pemberian materi di luar ruangan.
Sementara itu, untuk menghindari dan memutus mata rantai penyebaran pandemi, panitia telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk membantu penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Langkah-langkah yang diambil, meliputi pengecekan suhu tubuh, mewajibkan penggunaan masker, pemakaian handsanitizer, dan upaya menjaga jarak.
Kontributor: @reihan_pramana_
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar