Pandemi Covid-19 telah memberi dampak yang luar biasa di kalangan masyarakat Indonesia, tak terkecuali di wilayah Tatar Galuh Ciamis. Kondisi ekonomi yang terpuruk, telah menyebabkan pendapatan masyarakat menurun, dan melemahnya daya beli. Hal tersebut membutuhkan berbagai usaha ekstra dan inovasi baru untuk membangkitkannya kembali dan mengusahakan pemulihan agar kembali seperti sediakala.
Meskipun kondisi ekonomi secara umum memang menurun, tetapi mayoritas penduduk Ciamis bekerja di bidang pertanian, sehingga penurunan tersebut tidak terlalu drastis. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya dalam sambutannya, pada saat melakukan penanaman perdana bibit tanaman jeruk lemon di Blok Cibagi, Desa Sukawening, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, hari Senin (28/6/2021).
Bupati Herdiat mengungkapkan, masyarakat Ciamis harus merasa bangga karena 60 sampai 70 persen atau mayoritas dari penduduk Kabupaten Ciamis bermata pencaharian di bidang pertanian, sehingga tidak terlalu terdampak oleh pandemi.
"Ciamis alhamdulillah sektor perekonomiannya meskipun menurun tetapi tidak begitu anjlok, karena mayoritas penduduknya bertani, sehingga ketahanan pangan kita tetap stabil," ungkap Bupati Herdiat.
Ia menyambut baik dan mendukung penuh penanaman 5000 bibit tanaman jeruk lemon yang merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh KWT (Kelompok Wanita Tani) Bina Tani Desa Sukawening, Kecamatan Cipaku.
Diketahui, menurut sumber, tanaman jeruk lemon selain menghasilkan buah yang memiliki banyak manfaat, harga jualnya pun cukup menjanjikan, dengan pemeliharaan yang relatif mudah dan dapat berproduksi sepanjang tahun. Kunci keberhasilan kebun jeruk lemon akan bergantung pada ketelatenan di dalam perawatan, dan pengendalian hama.
Bupati juga menyampaikan apresiasinya kepada Kepala Desa Sukawening, Kecamatan Cipaku, atas terselenggaranya kegiatan penanaman 5000 bibit tanaman jeruk lemon tersebut. Di sisi lain, dalam pandangannya terdapat peluang dan potensi penanaman bibit-bibit tanaman lain yang dapat disesuaikan dengan memperhatikan keadaan geografis di wilayah Ciamis.
Penanaman dan budidaya berbagai tanaman tersebut dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan kelestarian hutan alam di wilayah Tatar Galuh, sebab keberadaan hutan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya.
"Sudah sewajarnya kita menjaga, merawat, memanfaatkan dan melestarikan hutan agar manfaatnya bisa terus kita rasakan hingga generasi anak cucu kita nantinya," tegas Bupati Herdiat.
Turut hadir dalam kegiatan tanam perdana jeruk lemon ini, Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra, para pejabat dinas instansi terkait, aparat pemerintahan setempat, dan unsur masyarakat.
Sumber: @prokopim.ciamis
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar