Komunitas ibu-ibu di kawasan Desa Jalatrang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, tampak bersemangat mengumpulkan sampah plastik di lokasi yang ditetapkan. Sampah-sampah tersebut merupakan hasil memilah sampah di rumah masing-masing. Selain itu, warga setempat juga melakukan giat membersihkan kampung secara bersama-sama dalam aksi “Beberesih di Lembur”. Terasa betul suasana gotong-royong dan kekeluargaan yang sudah melekat selama ini.
Pemandangan tersebut merupakan salah satu contoh pelaksanaan World Cleanup Day yang dilakukan serentak di wilayah Kabupaten Ciamis, Sabtu (18/9/2021). Sekitar 157.000 relawan, tercatat per tanggal 17 September 2021, telah terlibat di dalam pelaksanaan peringatan World Cleanup Day 2021 di wilayah Kabupaten Ciamis.
Para relawan tersebut mengikuti kegiatan di lebih kurang 300 titik desa dan kecamatan, dalam rangkaian kegiatan peringatan WCD yang berlangsung sejak tanggal 12 September 2021 dan akan berakhir pada tanggal 24 September 2021. Hingga laporan sementara disusun, kegiatan ini telah berhasil mengumpulkan sampah organik sebanyak 7,8 ton, sampah anorganik sebanyak 12 ton, dan sampah residu sebanyak 8 ton.
Data tersebut dilansir oleh laman resmi Pemkab Ciamis, berkaitan dengan pelaksanaan peringatan World Cleanup Day Tahun 2021 yang puncak kegiatannya dilaksanakan secara resmi pada hari Sabtu (18/9/2021), bertempat di Aula Gedung Setda Ciamis.
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya tersebut kembali memberi pesan kuat tentang pentingnya penanggulangan masalah sampah secara bersama-sama.
Dalam sambutannya, Bupati mengajak semua pihak untuk terus bersemangat melaksanakan World Cleanup Day atau Hari Bersih-bersih Sedunia, meskipun saat ini sedang dalam saat ini pelaksanaannya masih berada di tengah pandemi.
Sebagaimana pelaksanaan peringatan WCD yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah di Indonesia, pelaksanaan bersih-bersih sampah juga dilaksanakan serentak di seluruh kecamatan dan desa yang ada di wilayah Kabupaten Ciamis. Secara khusus, tagline “Beberesih Lembur” (bersih-bersih kampung) sudah dipublikasikan beberapa waktu sebelumnya.
Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya menegaskan Kabupaten Ciamis akan terus berusaha menjadi kabupaten yang bersih, dan pengelolaan sampah harus dimulai dengan kesadaran individu, dalam bentuk memilah sampah mulai dari rumah.
“Penanggulangan sampah adalah permasalahan serius dunia, yang harus segera ditanggulangi dan dikelola dengan baik,” tuturnya.
Ia pun meminta para camat dan kades memberi edukasi kepada masyarakat agar dapat memahami pengelolaan sampah mulai dari dalam rumah. Secara khusus, ia mengajak memberi perhatian pada limbah plastik yang sangat lama terurai, sehingga perlu dikelola sebaik-baiknya agar tidak merusak dan mencemari lingkungan Kabupaten Ciamis.
Sebagaimana diketahui, peringatan World Cleanup Day atau Hari Bersih-bersih Sedunia diperingati setiap tanggal 21 September, dan dinaungi oleh sebuah yayasan bernama “Lets Do It World”. Inisiatifnya bermula pada tahun 2008 di Estonia, sebuah negara di Eropa Utara, yang berhasil menggugah 50.000 orang untuk melakukan aksi bersih-bersih dalam waktu 5 jam. Kini, peringatan WCD dilaksanakan oleh 187 negara di seluruh dunia.
Penulis: @ciamisnulis
Foto: @pemerintahdesajalatrang
Editor: @ciamis.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar