Masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui tentang siapa anak yang berkebutuhan khusus, dan bagaimana cara untuk berinteraksi dengan mereka, serta masih ditemukannya perundungan (bullying) maupun sikap yang kurang menyenangkan terhadap anak-anak berkebutuhan khusus, membuat salah satu Tim PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) dari UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) mengambil inisiatif untuk melaksanakan program Pengabdian Masyarakat (PM) yang berlokasi di Desa Kawali, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis.
PKM sendiri merupakan program yang diselenggarakan oleh Dirjen Dikti, dan menjadi salah satu ajang bergengsi untuk para mahasiswa di tingkat nasional. Tim PKM dari UPI yang berkegiatan di Desa Kawali diberi nama “Green Inclusive”, diketuai oleh Nur Aminah (Pendidikan Khusus 2018), dan beranggotakan Fina Rahma Fauziah (Pendidikan Biologi, 2018), Sri Garcinia Lathifah (Biologi, 2018), dan Wildan Madani (Psikologi, 2019). Mereka berada di bawah bimbingan Dr. Oom Sitti Homdijah.
Tim PKM UPI “Green Inclusive” melaksanakan pengabdian pada masyarakat pada bulan Juni hingga September 2021 di Desa Kawali. Tema yang dijadikan panduan oleh tim tersebut adalah pemberdayaan anak berkebutuhan khusus melalui aktivitas berkebun, sebagai upaya menciptakan lingkungan yang inklusif, yakni lingkungan yang ramah terhadap perbedaan.
Berbagai program telah dilaksanakan oleh Tim PKM UPI "Green Inclusive", di antaranya berupa sosialisasi kepada masyarakat Desa Kawali, berkebun bersama anak berkebutuhan khusus dan masyarakat, kegiatan literasi melalui brosur cetak, kegiatan berkebun dari rumah bagi anak berkebutuhan khusus, dan webinar. Tim juga menggandeng Karang Taruna Linggawastu Desa Kawali sebagai mitra dalam melaksanakan berbagai kegiatan tersebut.
Hasil lain yang telah dicapai adalah artikel ilmiah yang sudah diterbitkan di “Jassi Anakku”, dan buku “Panduan Berkebun bersama Anak Berkebutuhan Khusus” yang akan segera diterbitkan oleh UPI Press.
Aktivitas Tim PKM PM “Green Inclusive” yang tiga orang di antara anggotanya merupakan mahasiswa asal Tatar Galuh Ciamis tersebut mendapat apresiasi dari Purpresnas (Pusat Prestasi Nasional). Tim tersebut dinyatakan lolos untuk mengikuti PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) di bulan Oktober 2021, berdasarkan pengumuman lembaga tersebut pada hari Selasa (28/9/2021).
“Semoga pengabdian yang telah diberikan ini dapat memberikan dampak yang luas, sehingga lingkungan yang inklusif atau lingkungan yang ramah bagi setiap perbedaan dapat diwujudkan bersama,” tutur Nur Aminah, Ketua Tim PKM UPI “Green Inclusive” kepada CIAMIS.info.
“Selain itu, semoga tim PKM PM UPI ini dapat mengikuti PIMNAS dengan lancar dan meraih medali emas,” pungkasnya.
Kontributor: @green.inclusive
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar