Diani Raras Puspita, siswi SMA Negeri 1 Kawali, berhasil meraih medali emas dalam bidang baca puisi pada FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) tingkat nasional yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Prestasi gemilang ini mengharumkan nama sekolahnya, serta sekaligus mengangkat Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, dan Provinsi Jawa Barat di tingkat nasional.
Perhelatan FLS2N tingkat nasional, yang melibatkan ribuan karya luar biasa dari siswa-siswi berbakat istimewa dari seluruh Indonesia, digelar oleh Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional) Kemdikbud RI dengan masa pengumpulan karya pada tanggal 14 Juni hingga 30 Agustus 2021.
Pelaksanaan lomba baca puisi menuntut persiapan ekstra, karena para peserta harus mengirim karya dalam bentuk video kreatif terbaiknya. Hal ini ditetapkan oleh panitia untuk menyesuaikan pelaksanaan FLS2N dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih belum memungkinkan diadakannya lomba secara langsung atau dengan tatap muka.
Raras yang kini duduk di kelas XII IPA, dengan penampilan terbaiknya berhasil menyisihkan 34 kompetitor lain, perwakilan provinsi-provinsi se-Indonesia dan Sekolah Indonesia di luar negeri. Keberhasilan ini tak lepas dari ketekunannya dalam berlatih, di bawah bimbingan orang tua, para pendukung yang selalu menyemangatinya, dan peran pihak sekolah.
“Alhamdulillah, ya Allah, dengan izin-Mu, aku mendapatkan kejuaraan ini. Tidak ada daya dan upaya kecuali darimu, ya Allah,” demikian ungkap syukur Raras, seperti yang terlihat pada akun media sosialnya yang ditautkan kepada CIAMIS.info.
Ia menyebut, medali emas yang diraihnya dipersembahkan untuk keluarga, terutama ibunda tercinta Atih Haerani yang sekaligus merupakan ‘pelatih handal tiada dua’-nya, dan tentunya untuk sekolah tercinta SMAN 1 Kawali.
Selain itu, ia juga mempersembahkan keberhasilan gemilang ini untuk Yogi Azis Muslim, guru pembimbingnya di SMAN 1 Kawali yang disebutnya sebagai ‘pengkritik dan kameramen yang luar biasa’. Tak lupa, Raras menyebut prestasinya merupakan persembahan untuk Kawali, Ciamis, dan Jawa Barat tercinta yang selalu dibanggakannya.
Raras menyebut, setiap orang memiliki potensi, tetapi perlu dibina dan diasah agar menjadi hebat. Ia menyebut FLS2N yang diikutinya membawa banyak cerita, terutama karena dapat bertemu dengan teman-teman baru dari seluruh penjuru Indonesia, dan bahkan dari Sekolah Indonesia Luar Negeri, yang saling memotivasi di antara mereka untuk meningkatkan prestasi.
“Aku percaya setiap orang mempunyai bakat serta kemampuan yang berbeda-beda. Namun, ada yang diasah dan ada yang tidak diasah. Kita semua hebat melalui bakat,” tuturnya.
Ia mengakui, bakatnya memang di bidang seni dan sastra, khususnya baca puisi. Bakat ini disebutnya masih sering dipandang sebelah mata, tetapi jika ada cibiran selalu dijadikannya motivasi untuk menjadi lebih baik. Menurutnya, kemauan adalah hal yang paling utama.
"Kemenangan bukanlah segalanya, tapi kemauan untuk menang adalah segalanya," tandasnya.
Pihak SMA Negeri 1 Kawali mengungkapkan, tahun ini sekolah tersebut mengirimkan 11 orang perwakilan dalam ajang bergengsi FLS2N, sama seperti pada tahun sebelumnya. Tahun lalu, perwakilan sekolah tersebut mampu meraih peringkat 2 di tingkat provinsi pada bidang baca puisi.
Keberhasilan tahun ini diharapkan pihak sekolah tidak membuat para peserta didik, pembimbing dan pelatih, serta segenap pendidik maupun tenaga kependidikan berpuas diri. SMAN 1 Kawali terus mendorong agar semua pihak untuk terus meningkatkan potensi para peserta didik sesuai dengan minat dan bakat masing-masing, agar tetap mempertahankan dan bahkan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang unggul dan berkarakter.
Penulis: @ciamisnulis
Editor: @ciamis.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar