Kehadiran konvoi kendaraan berat yang bergerak di wilayah Ciamis menimbulkan rasa penasaran warga yang kebetulan berpapasan dengan rombongan tersebut. Dapat dimaklumi, truk-truk berwarna putih yang ukurannya tergolong besar dan bentuknya unik tersebut, langsung terlihat secara mencolok, berbeda dengan kebanyakan kendaraan yang biasa melalui jalanan sehari-hari.
Tak kurang dari 5 unit kendaraan berat yang merupakan truk vibroseis atau seismic vibrator truck tersebut mulai muncul dalam unggahan warga Ciamis melalui media sosial pada hari Senin (18/10/2021), saat terlihat sedang berada di wilayah dekat kawasan Alinayin, Baregbeg, Ciamis.
Kedatangan konvoi kendaraan besar ini sebenarnya telah diketahui sejak tanggal 28 September 2021. Saat itu, sumber yang dekat dengan Dishub Ciamis menunjukkan foto kedatangan konvoi tersebut pada CIAMIS.info. Disampaikan pula, bahwa truk-truk yang dikirim oleh PT Elnusa tersebut memiliki kemampuan mendeteksi minyak bumi dan potensi bencana alam, serta akan melakukan penelitian di daerah Ciamis.
Konvoi truk vibroseis tersebut sempat dikabarkan oleh warga sedang berada di daerah Selamanik dan dekat Pasar Panawangan. Mengingat ukurannya yang sangat besar dan mengambil separuh badan jalan, arus lalu lintas pun diatur dengan sistem buka tutup oleh petugas agar arus kendaraan tetap dapat melalui jalan raya yang digunakan.
Petugas menggunakan papan pengumuman untuk memberi tahu pengguna jalan bahwa sedang dilakukan aktivitas ‘pengecekan bumi’ di lokasi melintasnya armada truk seismic vibrator tersebut.
Mengutip rilis di website resminya (13/10/2021), PT Elnusa sebagai perusahaan penyedia jasa energi nasional terkemuka, baru saja meraih kontrak jasa hulu migas melalui Divisi Geoscience, berupa Seismic Survey (Survei Seismik) yang akan dilakukan di beberapa wilayah Indonesia. Survei seismik tersebut di antaranya berlokasi di wilayah Sumatera, dan terdapat pula proyek survei seismik 2D di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Penggunaan teknologi eksplorasi vibroseis atau yang dilakukan dengan vibrator, mengutip Wikipedia, mulai dikembangkan oleh Continental Oil Company (Conoco) pada tahun 1950-an dan menjadi merek dagang perusahaan tersebut, hingga masa berlaku hak patennya berakhir. Teknik seismic vibrator saat ini dipakai oleh sekitar separuh dari jumlah survei seismik di darat.
Truk vibrator seismik terbesar di dunia, yang dikenal dengan nama Nomad 90, memiliki bobot 41,5 ton dan memiliki gaya 90.000 lbf. Sementara itu, truk vibrator jenis AHV-IV, salah satu jenis yang terlihat di jalanan Ciamis, menurut keterangan di situs perusahaan Inova, produsen kendaraan tersebut, memiliki bobot antara 22,4 sampai 29 ton.
Kehadiran truk-truk vibroseis yang unik, tak pelak mengundang ragam komentar dari netizen. Tak hanya komentar serius dan ungkapan rasa penasaran atas mesin-mesin berat yang sedang bekerja, ada juga yang berkomentar jenaka.
“Wah megatron nyerang Ciamis… kita telpon dulu Optimus,” kata akun @tolang85.
Penulis: @ciamisnulis
Foto: @im_kiikayy, @new_utama
Editor: @ciamis.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar