Warga RT 002 RW 001 Dusun Karangpari, Desa Karangpari, Kecamatan Rancah, punya acara istimewa beberapa waktu yang lalu. Setelah menanti sekian lama dan merasakan berbagai kesulitan akibat rusaknya prasarana jalan, akhirnya perbaikan yang ditunggu-tunggu datang juga dan lancar terlaksana.
Kini, jalan yang melewati kawasan dusun tersebut sudah mulus, setelah Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Ciamis melakukan peningkatan kualitas jalan di wilayah tersebut.
Jalan hotmix mulus terbentang di wilayah tersebut, mengobati kerinduan warga atas tersedianya prasarana transportasi yang layak dan memadai untuk mendukung mobilitas warga. Ketersediaan jalan yang baik dinilai akan mendukung pula laju perekonomian warga dan pada saatnya diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan warga.
Secara spontanitas, warga menggelar syukuran sederhana pada hari Sabtu (6/11/2021) lalu di bahu jalan yang baru di-hotmix tersebut. Tak kurang dari tiga lembar daun pisang digelar untuk mengalasi nasi liwet dan lauk pauk yang sudah disiapkan warga untuk dinikmati bersama.
Agi Gunawan, warga setempat, kepada CIAMIS.info menyampaikan, sebelumnya warga menikmati jalan yang ‘mulus’ di atas tanah, tetapi kini sudah dapat merasakan berkendara di atas permukaan aspal hotmix yang nyaman.
“Mengenai panjang jalan yang diaspal kami kurang tahu, tetapi jalan ini sudah di-hotmix dari mulai Desa Bojonggedang, Desa Karangpari hingga ke Desa Cileungsir. Dulu, ngageleser di atas tanah, sekarang mah sudah di atas aspal hitam,” ungkap Agi.
Agi menambahkan, dulu waktu tempuh warga jika hendak ke pusat kecamatan atau ke pasar adalah berkisar sekitar 20 menit jika menggunakan sepeda motor atau 30 menit jika menggunakan mobil, dan jika hendak menuju ke pusat kabupaten sekitar 1 jam menggunakan motor atau 1-2 jam menggunakan mobil.
“Banyak mobil penumpang atau pengangkut barang yang tidak kuat menanjak, cukup menghambat perekonomian karena mereka yang ingin mengirim barang jadi tak berani memuat barang terlalu banyak,” ujarnya.
Sekarang, menurut Agi, sesudah jalan di-hotmix, waktu tempuh ke pasar hanya sekitar 5-10 menit saja dengan menggunakan motor atau mobil, sementara untuk menuju ke kota Ciamis cukup 1 jam dengan menggunakan mobil, di luar adanya hambatan karena keramaian arus lalu-lintas.
Warga Karangpari, imbuh Agi, sangat bersyukur atas pengaspalan ini dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis. Ia menyebut, awalnya jalan tersebut masih berstatus jalan desa, tetapi pada tahun 2019/2020 ditetapkan menjadi jalan kabupaten. Hal tersebut tidak terlepas dari perjuangan para tokoh desa setempat dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Ciamis.
Penulis: @ciamisnulis
Foto: @aa.agi
Editor: @ciamis.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar