Keberadaan lebih dari 500 pesantren di wilayah Kabupaten Ciamis jika dioptimalkan sesuai dengan potensi daerah akan memberi dampak yang baik bagi perkembangan ekonomi.
Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra pada saat melakukan kunjungan sekaligus melaksanakan panen buah melon di lokasi greenhouse Pondok Pesantren Banyulana yang berada di Dusun Nanggewer, Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Ciamis, hari Selasa (8/2/2022).
Pemkab Ciamis, imbuh Wabup Ciamis, telah melaksanakan berbagai upaya pengembangan di bidang pertanian, di antaranya melalui budidaya padi organik yang diinisiasi oleh para santri dari pondok pesantren.
"Apabila kita sentuh potensi pesantren-pesantren di Ciamis pastinya akan berdampak luar biasa terhadap perekonomian. Pemkab Ciamis akan terus mendukung upaya-upaya pesantren agar berdaya dan mandiri," tuturnya.
Panen buah melon yang dilakukan di greenhouse Pondok Pesantren Banyulana turut dihadiri Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya Darjana dan Pimpinan Pondok Pesantren Banyulana Darif Haidarirfan Hidayat.
Melon yang dipanen adalah jenis inthanon yang bernilai ekonomis tinggi. Mengutip sumber, jenis melon ini masih tergolong langka di Indonesia. Meskipun bibitnya diproduksi oleh pabrik benih terbesar di dunia yang berada di Belanda, tetapi melon ini sebenarnya berasal dari Inthanon, Chiang Mai, sebuah daerah di Thailand.
Melon yang juga disebut sebagai golden emerald ini memiliki buah berwarna kuning dengan daging buah berwarna kehijauan, bertekstur renyah, dan mudah dikunyah. Penampilannya juga lebih menarik minat pasar, sehingga harganya menjanjikan.
Upaya Pondok Pesantren Banyulana dalam membudidayakan melon inthanon ini tidak terlepas dari dukungan penuh dari Bank Indonesia, mulai dari proses pengadaan sarana dan prasarana, sampai proses pemeliharaannya. Bantuan BI merupakan bagian dari upaya meningkatkan perekonomian pesantren dan masyarakat di sekitarnya.
Keberhasilan panen melon inthanon ini mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Ciamis, yang menilai pesantren telah mampu memberdayakan diri melalui bidang pertanian. Upaya tersebut, dikatakan Wabup Yana, sejalan dengan visi Kabupaten Ciamis, yakni "Mantapnya kemandirian ekonomi, sejahtera untuk semua".
Wakil Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada BI yang telah turut serta membangun kekuatan ekonomi pesantren.
"Semoga pesantren lainnya di Ciamis yang memiliki potensi serupa bisa dibantu oleh pihak Bank Indonesia nantinya," tutur Wabup.
Sumber: @prokopim.ciamis
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar