Sebanyak 30 orang peserta mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Juru Sembelih Halal (Juleha) yang diselenggarakan oleh Disnakan (Dinas Peternakan dan Perikanan) Kabupaten Ciamis yang bekerja sama dengan MUI (Majelis Ulama Indonsia) Kabupaten Ciamis.
Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Selasa dan Rabu, 29-30 Maret 2022, bertempat di Gedung Korpri, Jl. Mr. Iwa Kusumasumantri, Ciamis, dan diikuti oleh para peserta yang merupakan perwakilan DKM (Dewan Kemakmuran Mesjid) dan panitia kurban dari berbagai wilayah di Kabupaten Ciamis.
Turut hadir pada pembukaan kegiatan bimtek tersebut, Sekda Ciamis Dr. H. Tatang, M.Pd., Kepala Disnakan Ciamis Drs. H. Syarief Nurhidayat, M.Si., dan jajaran masing-masing, serta perwakilan dari MUI Kabupaten Ciamis.
Para peserta bimtek diharapkan mendapatkan peningkatan wawasan dan kemampuan sebagai juru sembelih halal. Selain itu, salah satu hal lainnya yang dinilai cukup penting, yakni memperoleh kelengkapan legalitas dalam bekerja, berupa sertifikasi juru sembelih halal. Sertifikat tersebut akan didapatkan setelah mendapatkan bimtek dan melalui uji kompetensi.
“Pelatihan bagi juru sembelih ini sangat terbatas,” ungkap Kepala Disnakan Ciamis Drs. H. Syarief Nurhidayat, M.Si. Ditambahkannya, dengan mengikuti bimtek tersebut maka nantinya para penyembelih bisa memenuhi standar kesehatan hewan, menerapkan sanitasi yang higienis, dan menjamin kehalalan dalam proses pemotongan.
Kehalalan hewan merupakan syarat penting agar daging layak untuk dikonsumsi. Diketahui, selama beberapa waktu terakhir, konsep ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal) pada pangan yang berasal dari hewan, terus disosialisasikan agar menjadi asas utama yang nantinya menjamin kelayakan untuk dikonsumsi manusia.
Kontributor: @_ade_rian
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar