Suasana duka cita mendalam dan penuh keprihatinan menyelimuti pihak keluarga dan kerabat korban kecelakaan maut yang terjadi pada hari Sabtu pagi (2/4/2022) sekitar pukul 1.30 WIB di Jl. Otto Iskandardinata (Otista), tepatnya di depan gedung Wahdan Futsal, Kelurahan Linggasari, Kecamatan/Kabupaten Ciamis. Kecelakaan tersebut mengakibatkan jatuhnya 3 korban meninggal dunia.
Ketiga korban musibah lakalantas maut ini merupakan teman-teman sepermainan dan masih berasal dari satu kecamatan, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis. A berasal dari Dusun Ciwalung, sedangkan D berasal dari Dusun Ciwahangan, keduanya merupakan warga Desa Baregbeg. Sementara itu, korban ketiga, R, berasal dari Desa Petir, masih tetangga desa kedua korban lainnya. Ketiga korban berstatus pelajar SMP dan masih di bawah umur.
Baca: Sehari Menjelang Bulan Puasa, Lakalantas Maut Terjadi di Jalan Otista
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, mereka bertiga merupakan bagian dari rombongan sekitar 5 motor yang berangkat bersama-sama untuk jalan-jalan malam menuju area Stadion Atletik Prabu Linggabuana, yang terletak di Kelurahan Linggasari, Kecamatan Ciamis.
Ketiga korban, A, D, dan R, berboncengan menggunakan sepeda motor jenis matic, dan sempat dilihat melintas oleh warga di sekitar lokasi kecelakaan. Nahas, motor yang mereka tumpangi kehilangan kendali dan menabrak sebuah truk boks pengangkut barang pada Sabtu (2/4/2022) menjelang dini hari tersebut.
Akibat kejadian ini, ketiganya terjatuh ke aspal setelah benturan, dan mengalami luka berat. Salah seorang tetangga yang ikut menjenguk kondisi para korban di RSUD Ciamis, menyatakan bahwa pada sekitar pukul 3.30 WIB, ketiga korban sudah dikafani.
Kedua korban, A dan D, dikebumikan berdampingan pada Sabtu (2/4/2022) pagi di Komplek Pemakaman Dusun Ciwahangan, Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis. Sementara R dikebumikan oleh pihak keluarga di desanya.
Kepergian para korban yang sangat mendadak, menimbulkan rasa kehilangan dan shock di pihak keluarga, tetangga, maupun teman-teman. Namun, di tengah-tengah kesedihan dan rasa kehilangan, mereka yang terus berharap dukungan doa atas musibah ini.
“Mohon doa, semoga almarhum mendapat husnul khatimah,” ungkap salah seorang tetangga korban pada CIAMIS.info.
Kepala Desa Baregbeg H. Owoy, S.IP., pada kesempatan terpisah menyatakan dukacita yang mendalam atas peristiwa ini. Ia mengungkapkan hal tersebut saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Pengajian Muslimat Kecamatan Baregbeg, Sabtu (2/4/2022) pagi, bertempat di Gedung Dakwah Kecamatan Baregbeg.
Ia berharap setiap warga tetap melakukan monitoring pada para buah hatinya, dan peristiwa ini menjadi peringatan kepada setiap orang tua agar selalu menjadi kontrol atas sikap dan perilaku anak-anaknya. Selanjutnya, majelis pengajian juga mengadakan doa bersama untuk ketiga almarhum.
Kontributor: @astrijack
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar