Abon Rajawali, salah satu produk kuliner legendaris yang berasal dari Tatar Galuh Ciamis, terpilih sebagai pemenang UKM Pangan Award Tahun 2022 untuk kategori Produk Makanan Kemasan/Siap Saji. Kabar menggembirakan dan membanggakan ini dirilis oleh Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (DKUMP) Kabupaten Ciamis, baru-baru ini.
Pengumuman pemenang tersebut termaktub pada Surat Keputusan Penetapan Pemenang UKM Pangan Award No. DN.02.00/01/PDN.5/SD/07/2022 tertanggal 26 Juli 2022, dan penyerahan penghargaan akan ditentukan kemudian.
UKM Pangan Award adalah event bergengsi yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun oleh Kemendag (Kementerian Perdagangan) RI untuk memberi apresiasi kepada UKM (Usaha Kecil Menengah) yang telah membuat inovasi produk dan memperkenalkan produk unggulan daerah dengan kualitas dan daya saing yang sangat baik.
Sebelumnya, pihak produsen Abon Rajawali telah mendaftarkan diri secara online untuk mengikuti ajang tersebut pada bulan Juni 2022. Para peserta yang telah terdaftar kemudian mengikuti 2 tahapan penilaian oleh Tim Juri. Tahap pertama, yakni penilaian administratif, di mana setiap peserta akan diperiksa kelengkapan dokumennya. Selanjutnya, pada tahap kedua, Tim Juri menilai contoh produk atau sampel yang dikirimkan oleh para peserta.
Sebagai informasi, Abon Rajawali merupakan abon sapi khas Ciamis yang pertama dibuat dan diracik oleh Hj. Iloh pada tahun 1968. Produk ini dibuat secara manual dari daging sapi asli, berserat seperti kapas, dan didasarkan pada resep karuhun (leluhur, Bahasa Sunda), serta bersertifikat halal.
Saat ini, Abon Rajawali diproduksi oleh PT Pusaka Asli yang beralamat di Jl. Rancapetir No. 27 Ciamis, dan memiliki cabang di Jl. Ciamis-Banjar km. 2 Ciamis. Novi, penerus Hj. Iloh, kini meneruskan usaha tersebut dengan berbagai inovasi dan varian produksi. Konsistensi dan kerja keras dalam mengembangkan bisnis keluarga ini kini mendapat apresiasi bergengsi dari pemerintah.
Sumber: @dkukmpciamis
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar