Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dulu bernama Kabupaten Galuh, pernah berjaya sebagai sentra produksi minyak goreng, dengan didukung oleh ketersediaan bahan baku yang melimpah dan tradisi pengolahan minyak kelapa yang sangat kuat di masyarakat.
Ironisnya, beberapa waktu ke belakang, Tatar Galuh termasuk salah satu wilayah yang ikut merasakan dampak ketika Indonesia dilanda krisis minyak goreng. Hal tersebut ditandai oleh kelangkaan produk dan harga jual minyak goreng kemasan yang terlalu tinggi.
Kwartir Cabang Ciamis jeli memanfaatkan momen peringatan HUT Gerakan Pramuka ke-61 yang akan jatuh pada tanggal 14 Agustus 2022, dengan menggelar Lomba Ngeletik (membuat minyak kelapa) pada hari Sabtu (6/8/2022), bertempat di area Kantor Kwartir Cabang Ciamis, Jl. Ahmad Yani No. 123 Kertasari, Ciamis.
Lomba Ngeletik yang diikuti 27 tim dari semua Kwartir Ranting se-Ciamis tersebut diharapkan memberi pesan kuat agar masyarakat Ciamis kembali menghidupkan tradisi pembuatan minyak goreng dengan bertumpu pada kemampuan sendiri.
“Tradisi membuat minyak kletik dan galendo merupakan warisan tradisi dari leluhur Galuh," tutur Ketua Kwarcab Pramuka Ciamis H. Nanang Permana, S.H., sebagaimana yang dikutip Tribun Jabar, "tapi tradisi itu kini semakin pudar, sudah jarang warga yang bisa membuat minyak keletik, apalagi dari kalangan generasi muda.”
Namun demikian, menurutnya, baik sumber daya alam berupa bahan baku, maupun kemampuan sumber daya manusia untuk membuat minyak letik (minyak kelapa) sebenarnya masih tersedia di Kabupaten Ciamis.
Ditambahkannya pula, salah satu tujuan lomba pembuatan minyak goreng dari kelapa adalah menghasilkan solusi atas mahalnya minyak goreng kemasan di Ciamis.
Pelaksanaan Lomba Ngeletik yang digelar Kwarcab Ciamis turut menarik perhatian Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya yang juga menjabat sebagai Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Ciamis.
Orang nomor satu pada pemerintahan Kabupaten Ciamis tersebut menyempatkan hadir dan menyaksikan jalannya lomba, seusai melaksanakan kegiatan di lokasi lain, dan memberi apresiasi pada pelaksanaan lomba.
Foto: @kwarcab.ciamis
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar