Setelah sempat tak diadakan beberapa saat, lalu dilaksanakan secara daring pada masa pandemi, upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-77 pada tahun 2022 ini akhirnya kembali diselenggarakan secara langsung. Pelaksanaan upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-77 di wilayah Ciamis secara umum dinilai telah berjalan dengan lancar, hari Rabu (17/8/2022).
Namun demikian, bagi para anggota paskibra (pasukan pengibar bendera) yang bertugas di beberapa lokasi, pelaksanaan upacara ini membawa kisah tersendiri yang sangat berkesan. Pasalnya, lapangan tempat penyelenggaraan upacara tidak ideal seperti yang diharapkan, karena faktor cuaca dan kondisi tanah yang dih.
Hujan yang sebelumnya sempat mengguyur lokasi upacara menyebabkan lapangan menjadi berlumpur dan becek. Alhasil, pakaian putih anggota paskibra pun akhirnya berubah warna, dan sepatu menjadi basah saat melintasi lapangan upacara. Padahal, bagi para anggota paskibra, detik-detik pengibaran Sang Merah Putih pada upacara ini adalah momen terpenting yang bisa jadi hanya terjadi sekali seumur hidup mereka.
31 orang anggota Paskibra MA Istiqomah Desa Sukajaya termasuk yang mengalami kondisi ini saat menjalankan tugas pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-77 Tingkat Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis.
“Perjuangan anak-anak paskibra ini patut diapresiasi, semoga mendapat atensi dari Bapak Bupati,” tutur M. Surachman, Ketua Karang Taruna Kecamatan Rajadesa, penuh harap saat berkabar pada CIAMIS.info.
Sebelumnya, para anggota Paskibra MA Istiqomah yang terdiri atas 17 putra dan 14 putri selama 21 hari, atau 3 minggu penuh, telah mengikuti latihan untuk menjalankan tugas mengibarkan bendera pada tanggal 17 Agustus 2022.
Latihan paskibra berjalan di bawah bimbingan Iwan Ridwan, Ketua Karang Taruna Desa Sukajaya yang juga merupakan seorang tenaga pengajar MA, didampingi Indah Mustika, S.Pd., dan Dinda Siti Nabilah, S.Pd. Para pelatih merupakan mantan Paskibra Kabupaten Ciamis.
Pembinaan para anggota paskibra tersebut mendapat dukungan penuh, baik dari Kepala MA Istiqomah Ajat Sudrajat, maupun Plt. Kepala Desa Sukajaya Miska. Tak hanya itu, dukungan juga datang dari Camat Rajadesa H. Rusli, dan untuk menambah kemantapan persiapan, juga dibantu oleh personel babinsa dari Koramil Rajadesa, Sersan Satu Yuwanto Wibowo.
Hasil gemblengan itu ternyata tak mengecewakan, dan bahkan membanggakan. Meski kondisi lapangan becek dan berlumpur, para anggota Paskibra MA Istiqomah tetap menjalankan tugas dengan bersemangat hingga selesai. Kesungguh-sungguhan dalam menjalankan tugas ini mendapatkan respon positif dari berbagai pihak.
Video yang mengabadikan saat para paskibra sudah selesai menjalankan tugas dan sedang beristirahat, bahkan menunjukkan kejadian unik saat salah seorang anggota bernama Agus diminta menunjukkan sepatunya yang tinggal sebelah. Ia kehilangan sebelah sepatunya lagi saat melintasi lapangan berlumpur.
“Hilang satu, Pak, pas belok kiri,” ujarnya.
Ia dan teman-temannya tampak lega dan ceria sesudah menjalankan tugas penting yang diamanahkan pada mereka. Saat-saat penuh ketegangan dan menguras seluruh perhatian, telah lewat dan berganti derai tawa dan senyuman kebanggaan.
Kontributor: @m.surachman_khan
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar