Kecelakaan lalu lintas terjadi di perempatan Tonjong, kota Ciamis, Jawa Barat, hari Kamis (23/2/2023) sekitar pukul 08.50 WIB, melibatkan sebuah ambulans milik RSDK Ciamis, dan satu unit truk boks pengangkut barang.
Akibat benturan kedua kendaraan tersebut, ambulans bernomor polisi R 9704 BR berakhir dalam posisi terbalik, sementara truk boks dengan nopol Z 8084 KL terguling. Kejadian ini mengejutkan para pengguna jalan dan segera menjadi perhatian warga.
Pada saat kejadian, ambulans tersebut sedang membawa seorang bayi berusia 3 hari yang berada di dalam inkubator, didampingi orang tuanya dan perawat. Menurut keterangan, bayi tersebut sedang dibawa untuk dirujuk ke salah satu rumah sakit di Tasikmalaya.
Sejauh ini tidak dilaporkan adanya korban jiwa, dan semua penumpang maupun pengemudi dalam kondisi selamat. Sang bayi segera dibawa ke RSUD Ciamis untuk mendapatkan penanganan medis. Pengemudi ambulans bernama Andi dibawa ke RSDK untuk menjalani perawatan, sementara sopir truk boks dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Kronologi kejadian, sebagaimana dilansir berbagai media dengan merujuk pada keterangan yang disampaikan Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Asep Iman Hermawan ketika ditemui di lokasi kejadian, menyebut bahwa ambulans melaju dari arah utara perempatan Tonjong, atau dari arah bawah (Jl. Siliwangi), dan sedang berusaha melintas menuju utara (ke arah Lokasana).
Sementara itu, truk boks yang membawa muatan makanan ringan (snacks) melaju dari arah barat (berangkat dari Tasikmalaya) dan sedang menuju ke timur (arah Banjar). Pada saat truk melintasi perempatan, lampu lalu lintas dalam kondisi hijau, sehingga kecepatannya cukup kencang.
Riki, pengemudi truk boks, mengaku kaget karena tiba-tiba ada ambulans yang muncul di perempatan. Ia mencoba mengerem kendaraan, tetapi sudah tidak tertahan lagi, sehingga bagian kiri truk yang dikemudikannya menabrak bagian tengah ambulans RSDK.
Mencermati kejadian ini, Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Asep Iman Hermawan menghimbau agar setiap pengemudi ambulans tetap memperhatikan keselamatan dirinya dan pengendara lain, saat sedang menjalankan tugasnya di jalan.
“Menurut aturan Undang-Undang ambulans memang memiliki prioritas saat berada di jalan raya, tetapi harus juga tetap selalu mempertimbangkan pengemudi lain,” tuturnya.
Pihak kepolisian segera melakukan olah TKP dan mengatur lalu lintas di lokasi kejadian. Kedua kendaraan yang terlibat lakalantas dievakuasi dengan menggunakan bantuan kendaraan derek, untuk menormalkan kembali kondisi lalu lintas di perempatan jalur utama nasional yang selalu ramai tersebut.
Foto: @uwie_hanggoro, @dicky_wahyudin26
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar