Banyaknya event lari akhir-akhir ini sebagaimana tampak dalam pemberitaan di berbagai media, menunjukkan tingginya animo masyarakat terhadap olahraga tersebut. Berlari menjadi trend yang semakin nyata, dan komunitas runner pun semakin menjamur. Tak hanya mendapatkan berbagai keuntungan dengan melakukannya, dari mulai kesehatan fisik dan mental, prestasi, kebanggaan, dan hadiah yang bisa didapatkan, berlari pun kini sudah menjadi lifestyle atau gaya hidup yang keren dan kekinian.
Sejatinya, lari adalah salah satu jenis saja dari atletik. Selain lari, terdapat beberapa cabang lainnya, yakni jalan, lompat, lempar, dan gabungan. Keseluruhannya memerlukan ketangkasan, kekuatan, dan kecepatan yang harus dipelajari serta dilatih secara baik, benar, dan berkelanjutan.
Kabar baik bagi warga Ciamis yang memiliki minat dan bakat, atau para orang tua yang ingin mengembangkan potensi buah hatinya, kini upaya meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pada olahraga atletik dapat dilakukan dengan bergabung bersama Sekolah Atletik Galuh Ciamis (SAGC).
Meskipun tergolong pendatang baru dan berdiri pada tahun 2023, sekolah khusus atletik SAGC tercatat sudah memiliki 50 orang siswa yang berasal dari berbagai strata usia.
“Siswa SAGC terdiri atas berbagai usia, dari mulai pelajar sekolah luar biasa, sekolah dasar, sekolah menengah, mahasiswa, hingga umum. Usia tertua 30-an tahun, berasal dari peserta umum,” tutur Kepala SAGC Sri Maryati, S.Pd, M.Pd., kepada CIAMIS.info.
Kepala SAGC yang juga merupakan dosen Program Studi Pendidikan Jasmani FKIP Universitas Galuh tersebut mengungkapkan, sekolah yang dipimpinnya sejak awal mengusung visi membangun prestasi olahraga atletik di Kabupaten Ciamis.
“SAGC mengemban misi memberdayakan atlet-atlet putra daerah dalam meningkatkan prestasi olahraga atletik kabupaten Ciamis, melalui sistem pembinaan dan pengembangan prestasi yang terencana dengan baik dan berkesinambungan, guna menciptakan atlet yang berprestasi di tingkat daerah, nasional, dan internasional,” tuturnya dalam keterangan tertulis.
Tak sendirian, Sri Maryati dibantu oleh tim dalam mengelola SAGC. Sebagai ujung tombak pembinaan, sebanyak 6 orang pelatih siap mendampingi para siswa. Keenam pelatih tersebut, yakni Fajar, Jaki, Anggara, Bisri, Arif, dan Meli, memiliki tugas masing-masing.
Pada awalnya, setiap siswa hanya membayar uang kas saja saat menjadi bergabung dengan SAGC. Meski demikian, pengelolaan latihan sudah didesain menyesuaikan zaman. Salah satu contohnya, absensi kehadiran dilakukan dengan memindai QR atau barcode, sehingga lebih praktis dan cepat. Saat ini, setiap pendaftar sudah langsung mendapatkan jersey untuk latihan.
Warga Ciamis yang ingin mendaftarkan diri menjadi siswa SAGC dapat langsung mendatangi sekretariat yang beralamat di Lapang Atletik Prabu Linggabuana, Desa Kolot, Kelurahan Linggasari, Kecamatan Ciamis, dan memenuhi beberapa persyaratan, yakni mengisi formulir pendaftaran, menyerahkan fotokopi KK dan Akta Kelahiran, serta pasfoto 3x4 berwarna. Saat ini uang pendaftaran ditetapkan sebesar Rp150.000 dan sudah mendapatkan jersey.
Selanjutnya, siswa SAGC dari kelompok SLB dan SD dapat mengikuti latihan pada hari Senin, Rabu, dan Jumat, pukul 5.30-17.30 WIB. Kelompok SMP, SMA/SMK mengikuti jadwal latihan pada hari Senin dan Kamis pukul 15.30-17.30 WIB, serta hari Sabtu pukul 7.00-10.00 WIB pagi hari. Sedangkan kelompok umum dan kuliah mengikuti latihan pada hari Kamis pukul 15.30-17.00 WIB.
Informasi lebih lanjut mengenai SAGC dapat diperoleh dengan menghubungi contact person melalui nomor 0852-2278-2433 (Sri) dan 0878-0351-1551 (Fajar), serta mengakses media sosial instagram dengan akun @sagc.tracknfield.
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar