Bencana tanah longsor dilaporkan terjadi di wilayah RT 003 RW 002, Dusun Cikujang Girang, Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Musibah tersebut terjadi pada hari Jumat (1/12/2023) sekira pukul 1.10 WIB.
Pusdalops BPBD Kabupaten Ciamis dalam rilisnya menyebut, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur lokasi dalam durasi cukup lama telah menyebabkan TPT (Tembok Penahan Tanah) sepanjang 8 meter dan tinggi 4 meter mengalami longsor dan mengakibatkan 2 orang warga meninggal dunia.
Kedua korban yang meninggal dunia tersebut yaitu Ai Sumiati (44) dan cucunya yang bernama Dikri Fadlan Mutakin (1). Sang nenek, Ai Sumiati, menurut informasi yang berhasil dikumpulkan petugas, sedang berusaha berlari menyelamatkan diri sambil membawa cucunya. Namun, nahas pada saat menghindari bencana longsor tersebut, keduanya malah tertimpa tembok yang jebol.
Longsornya TPT di lokasi kejadian, selain karena hujan deras, juga diduga karena debit air yang sangat tinggi pada saluran irigasi yang terletak di bagian atasnya. Air pada selokan tersebut sudah luber, sehingga korban Ai Sumiati berniat menyelamatkan diri.
Petugas dari Pusdalops BPBD Kabupaten Ciamis, PMI Kabupaten Ciamis, TNI-Polri, bekerja sama dengan berbagai unsur dinas instansi terkait, relawan, maupun warga setempat, segera melakukan proses pencarian dan penyelamatan korban.
Korban Ai Sumiati akhirnya dapat ditemukan pada pukul 2.46 WIB dalam keadaan sudah meninggal dunia. Demikian pula cucunya yang masih balita dapat ditemukan.
Kedua jenazah selanjutnya mendapatkan penanganan dan pemulasaraan oleh pihak keluarga. Sementara itu penanganan lokasi kejadian akan dikoordinasikan oleh pihak-pihak terkait.
Source: @pusdalopsbpbdciamis
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar