Kondisi saluran air di wilayah Pasar Dongkal, Desa Margaharja, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, yang diduga tersumbat sehingga menyebabkan luapan ke area persawahan dan pertokoan, menimbulkan keprihatinan dan tanggapan warga setempat.
Nuning, salah satu pemilik toko di Pasar Dongkal yang terdampak, berharap ada tindakan segera dari Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui dinas/instansi terkait untuk mengatasi persoalan tersebut. Terlebih, kejadian ini sudah berlangsung cukup lama.
"Setiap hujan selalu meluap airnya, dan sekarang luapannya semakin parah. Biasanya kalau musim hujan tidak sampai seperti ini," keluhnya pada CIAMIS.info, Minggu (3/3/2024).
Dugaan tersumbatnya saluran air terlihat dari kecilnya debit air yang keluar di ujung gorong-gorong, dan penyumbatan diperkirakan terjadi di bagian tengah saluran.
Gorong-gorong sepanjang lebih kurang 8 meter yang berada di bawah jalan dan bangunan tersebut masuk ke dalam wilayah Desa Margaharja, sementara dampak luapan air mengenai area yang termasuk wilayah Desa Sukadana.
Saat ini, imbuh Nuning, jika hujan mengguyur wilayah Pasar Dongkal dan sekitarnya maka area persawahan warga tampak terendam merata. Hal ini tentu menimbulkan kerugian bagi para petani. Di lain pihak, bagi para pemilik toko, ditakutkan luapan air tersebut dapat masuk ke dalam toko dan menyebabkan barang-barang rusak.
"Ini jarak air ke toko tinggal beberapa cm lagi. Selain itu, di pinggir toko saya ada toko lain dan beberapa rumah. Mereka juga khawatir airnya meluap ke dalam," tutur Nuning.
Berdasar keterangan yang didapatkan Nuning dari aparat pemerintahan kedua desa, sebenarnya kondisi ini telah dilaporkan dan mendapatkan perhatian serta peninjauan dari dinas/instansi terkait. Namun sayangnya perbaikan saluran gorong-gorong tersebut belum terlaksana hingga saat ini.
Jika penyumbatan tidak segera diatasi, ia khawatir luapan air nantinya juga bisa naik ke jalan.
"Di sini memang sejak dulu ada ranca (rawa), tapi kondisi luapan air dulu tidak pernah setinggi ini," tambahnya.
Ia dan warga setempat berharap ada solusi segera untuk permasalahan ini, dari pihak terkait di lingkup Pemkab Ciamis.
Kontributor: @nuning.nurkhalif
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar