Hujan yang turun dengan intensitas tinggi telah menyebabkan meningkatnya debit air Sungai Citanduy, sehingga terjadi banjir yang merendam kawasan pemukiman penduduk di wilayah Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, pada hari Kamis (25/4/2024) mulai sekitar pukul 20.00 WIB.
Genangan dengan tinggi muka air mencapai 70 cm sampai 1,2 m terjadi di Desa Kertaraharja, merendam wilayah RT 020 RW 007 Dusun Cikopeng, dengan jumlah warga terdampak sebanyak 127 KK. Selain itu, di Dusun Panoongan tercatat 6 RT dengan jumlah warga sebanyak 259 KK juga ikut terdampak. Sementara sebanyak 15 KK warga terdampak lainnya berada di wilayah RT 011 dan RT 012, pada lingkup RW 004 Dusun Sukapelang Wetan.
Peristiwa serupa terjadi di wilayah Desa Tanjungmulya, dengan ketinggian genangan air mencapai 40 cm hingga 1,2 m. Hal ini menyebabkan terendamnya 5 rumah di RT 006 RW 008 Dusun Landeuh, dan 9 rumah lainnya di RT 001 RQ 009 Dusun Cibeureum.
Kejadian banjir di beberapa tempat di wilayah Kecamatan Panumbangan ini tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa atau luka-luka. Namun demikian, sebanyak 51 jiwa warga Dusun Panoongan terpaksa mengungsi untuk sementara waktu ke tempat yang lebih aman. Para warga terdampak tersebut ditempatkan di Madrasah Nurul Amanah yang masih berada di wilayah dusun yang sama.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis Ani Supiani S.T, M.Si, dalam rilis yang dikeluarkan Pusdalops BPBD Kabupaten Ciamis menyebut, pihaknya telah bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama aparat setempat dalam menangani kondisi ini.
“Pihak BPBD dibantu warga, aparat, dan relawan melakukan evakuasi warga terdampak ke tempat pengungsian sementara,” tuturnya. BPBD Ciamis dan Tagana Kabupaten Ciamis juga segera mendistribusikan logistik kedaruratan, berupa selimut, matras, paket sembako, dan makanan siap saji untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak selama berada di pengungsian.
Selain itu, pihak PDAM Ciamis mendistribusikan 1 tangki air bersih dan hydrant unit. Dukungan juga datang dari pihak Dinas Sosial Provinsi Jabar, dalam bentuk pengiriman kurang lebih 500 kg beras dari gudang Bulog Ciamis.
Seiring kondisi cuaca, secara perlahan tinggi muka air mulai surut pada pantauan Jumat (26/4/2024) pukul 02.00 WIB. Namun demikian, fluktuasi cuaca yang masih berpeluang mendatangkan hujan dan luapan air, tetap menjadi kewaspadaan bersama. Terlebih, kejadian yang masih terus berulang secara musiman ini terkait erat dengan salah satu permasalahan utama, yakni pendangkalan sungai Citanduy yang perlu mendapatkan solusinya.
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar