Lalu lintas kendaraan pada jalur utama Panjalu-Kawali yang sempat terganggu akibat runtuhnya tembok penahan tebing SMPN 1 Panjalu, Jalan Raya Timur No. 139, Panjalu, akhirnya dapat dipulihkan.
Jalur tersebut dapat dilalui kembali oleh para pengguna jalan setelah petugas BPBD Kabupaten Ciamis didukung dinas/instansi terkait berhasil melakukan normalisasi hingga Minggu (14/4/2024) malam di lokasi kejadian. Pembersihan jalan bahkan dilanjutkan sampai Senin dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB.
Sebelumnya diberitakan bahwa tembok penahan tebing sekolah SMPN 1 Panjalu runtuh pada sekitar pukul 16.30 WIB, saat kawasan Panjalu dan sekitarnya diguyur hujan deras. Beruntung runtuhnya tembok tersebut tidak menimbulkan korban, tetapi material longsoran menutup jalan dan seketika menghentikan lalu lintas kendaraan.
Kemacetan arus lalu lintas tidak dapat terhindarkan, terlebih mobilitas masyarakat masih cukup tinggi pada hari keempat sesudah Idul Fitri 1445 H. Beberapa menit sesudah kejadian, warganet sudah melaporkan kejadian ini kepada CIAMIS.info dan langsung dipublikasikan untuk mendapat atensi pihak terkait.
Pihak BPBD Kabupaten Ciamis secara responsif langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan penanganan bencana alam tersebut. Mengingat cukup besarnya volume material longsoran yang menimbun jalan, dan untuk mempercepat normalisasi akses transportasi warga, BPBD melibatkan Dinas PUPR dan pihak-pihak terkait lainnya dalam pembersihan jalan.
Penggunaan alat berat dari Dinas BMPR Provinsi Jabar UPTD 5 Tasikmalaya yang turut terlibat untuk mengevakuasi material longsoran, secara efektif mempercepat normalisasi akses jalan.Proses pembersihan ini didukung oleh aparat pemerintahan setempat dari Desa Panjalu dan Kecamatan Panjalu, personel TNI-Polri, Tagana Ciamis, Disdik Ciamis, SMPN 1 Panjalu, Dishub Ciamis, unsur relawan, serta warga masyarakat setempat.
Source: @bpbd_ciamis
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar