• FYI

    22 Agustus 2024

    Bendungan Leuwikeris Mulai Digenangi Air, Keindahan Panoramanya Ramai Dikunjungi Warga


    Kabar mengenai Bendungan Leuwikeris yang mulai digenangi air dengan cepat telah tersebar kepada masyarakat, khususnya warga Ciamis,Tasikmalaya, dan sekitarnya. Pengisian awal atau impounding pada bendungan yang menelan anggaran Rp3,5 triliun ini mulai dilakukan pada Kamis (15/8/2024) lalu.

    Pengisian air pada Bendungan Leuwikeris merupakan peristiwa yang ditunggu-tunggu, apalagi proses pembangunan mega proyek ini sudah dilakukan sejak tahun 2016 silam. Berdasarkan data yang ada, nantinya Bendungan Leuwikeris akan memiliki total tampungan air sejumlah 81,44 juta meter kubik, dengan area genangan seluas lebih kurang 242,90 hektar.

    Bendungan ini diharapkan dapat menjadi penyedia kebutuhan air bagi lahan pertanian di daerah irigasi Lakbok hingga Manganti, Cilacap. Tak hanya itu, Bendungan Leuwikeris juga berfungsi sebagai sumber air baku bagi wilayah Kabupaten Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Banjar.

    Selain menjadi infrastruktur pengendali banjir, dan berguna untuk konservasi air tanah, bendungan ini juga memiliki potensi besar untuk menghasilkan energi listrik. Terakhir, lokasi ini juga tentunya dapat menjadi tujuan pariwisata baru yang mampu menyedot arus kunjungan, dan memberi dampak ekonomis untuk meningkatkan kesejahteraan warga lokal.

    Hal yang disebut terakhir, nampaknya perlahan sudah mulai menjadi kenyataan. Lebih dari seminggu sejak bendungan Leuwikeris mulai diisi air, banyak postingan di berbagai platform media sosial terus bermunculan dan membangkitan rasa penasaran warga lain. Tak heran jika lokasi yang memiliki pemandangan indah ke arah lembah dan sungai Citanduy, yang sedang berubah menjadi Bendungan Leuwikeris, ramai dikunjungi warga.

    “Saya senang karena desa saya jadi dikenal oleh banyak orang,” tutur Tiar, seorang warga Dusun Guha, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, menanggapi ramainya pengunjung ke daerahnya.

    Dusun Guha kini ibarat lokasi wisata dadakan. Hampir setiap hari, terutama di waktu sore, dusun ini ramai didatangi pengunjung yang berasal dari berbagai wilayah, baik desa atau kecamatan sekitar, maupun ada juga yang dari luar Kabupaten Ciamis. Mereka semua datang untuk melihat keindahan panorama Bendungan Leuwikeris.

    “Dari Dusun Guha ini memang Bendungan Leuwikeris kelihatan semua view-nya,” imbuh Tiar.


    Diungkapkannya, belum ada pengaturan khusus dalam bentuk penerapan HTM atau tiket masuk ke lokasi pemandangan Bendungan Leuwikeris ini. Warga setempat juga baru menyediakan fasilitas tempat parkir saja untuk kendaraan para pengunjung, dengan tarif Rp2.000 untuk roda dua dan Rp5.000 untuk roda empat.

    Pengunjung yang membawa kendaraan roda empat diarahkan untuk berhenti dan parkir di dekat lapangan voli Bionic, lalu berjalan kaki sebentar ke lokasi. Sementara itu, jika membawa kendaraan roda dua, tempat parkirnya tersedia di lokasi yang lebih dekat dengan pemandangan Bendungan Leuwikeris.

    Ramainya kunjungan warga ke lokasi ini diharapkan dapat memberi dampak ekonomi nyata kepada masyarakat Dusun Guha, karena akan membuka peluang-peluang lain, semisal penyediaan sajian kuliner berupa makanan dan minuman, spot berfoto, dan lain-lainnya.

    Kabar terbaru, sekarang sudah tersedia pula penyedia persewaan tikar maupun hammock untuk bersantai di lokasi. Pengunjung cukup merogoh kocek Rp5.000 saja untuk memanfaatkan fasilitas tersebut dan menikmati suasana tenang di dekat Bendungan Leuwikeris.

    Kontributor: @tiar_f1
    Editor: @ciamisnulis

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi