Pesatnya kemajuan teknologi yang terus terjadi pada saat ini dan di masa mendatang, menuntut setiap individu untuk terus responsif dalam mengikuti perkembangan zaman. Literasi, pada kondisi demikian, menjadi kunci untuk memastikan masyarakat tidak mengalami ketertinggalan. Namun, pada kenyataannya masih cukup banyak warga yang belum tercarahkan oleh literasi. Terlebih, masyarakat yang berada di pedesaan dan jauh dari jangkauan.
Pemerintah melalui Pusat Pembinaan Badan Bahasa dan Sastra yang berada di lingkup Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemenristekdikti, hadir untuk mengupayakan solusi atas permasalahan di atas dengan memberikan bantuan bagi komunitas penggerak literasi.
Komunitas Rumah Baca Kita (Buniseuri Membaca) yang berlokasi di Dusun Kidul, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, menjadi salah satu di antara sekian banyak komunitas literasi di tanah air yang terpilih dan mendapatkan bantuan tersebut, setelah melalui berbagai prosesnya.
Bantuan pemerintah ini dipergunakan untuk pelaksanaan berbagai kegiatan yang mendorong berkembangnya komunitas penggerak literasi, meningkatkan perannya sebagai wadah dan sarana menumbuhkan minat baca tulis, meningkatkan kecintaan pada buku, serta menggiatkan literasi di tengah masyarakat.
Menindaklanjuti hadirnya bantuan dari pemerintah ini, Komunitas Rumah Baca Kita membentuk kepanitiaan dan merangkai berbagai kegiatan dalam bentuk pelatihan dan seminar.
"Ketua panitia pelaksananya ada Pak Apep Kurnia yang sekaligus juga sebagai perintis RBK ini. Panitia memberi nama kegiatannya yaitu 'Event Rumah Baca Kita' atau disingkat dengan Event RBK. Rangkaian kegiatannya ada 5 volume, dengan setiap volume berbeda-beda kegiatannya,” ucap Fitri Fadila, S.A.P., penanggung jawab kegiatan sekaligus Kepala Kewilayahan Dusun Kidul, Desa Buniseuri.
Ia memberi apresiasi sepenuhnya atas kehadiran Apep Kurnia yang dinilai sangat ulet dalam berbagai hal. Ketua Panitia Event RBK tersebut juga merupakan bapak asuh BKB Karang Tanjung 1 yang pernah menjadi Juara 1 Lomba BKB se-Provinsi Jawa Barat saat mewakili Kabupaten Ciamis, dan berlanjut mewakili Provinsi Jawa Barat ke kancah nasional.
Volume 1 Event RBK berupa Pelatihan Media Sosial Komunitas Literasi dengan tema “Optimalisasi Berliterasi di Era Digitalisasi” dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024, dengan menghadirkan narasumber Fathul Ilmi Nugraha, S.IP., seorang penggiat literasi dan bekerja di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu.
Selanjutnya, Volume 2 Event RBK digelar dalam bentuk Pelatihan Ready Aloud yang bertema “Manfaat Membaca Nyaring untuk Meningkatkan Berpikir Kritis”, dan dilaksanakan pada hari Senin, 7 Oktober 2024. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Nurul Chusna, S.Pd., seorang penggiat literasi yang juga bekerja sebagai guru di KB Al-Iqra Cilengkrang, Kabupaten Bandung.
Volume 3 Event RBK dilaksanakan dalam bentuk Pelatihan Pengelolaan Komunitas Literasi dengan tema “Manajemen Organisasi Melalui Komunitas Literasi”, dan berlangsung pada hari Selasa, 8 Oktober 2024. Hadir sebagai narasumber pada kesempatan tersebut, Agus Munawar, seorang penggiat literasi dari komunitas Gada Membaca.
Melanjutkan rangkaian kegiatan, Volume 4 Event RBK digelar dalam bentuk Seminar Literasi Dini bertema “Membudayakan Literasi pada Usia Dini di Era Society 5.0”, dan dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Oktober 2024. Bertindak sebagai narasumber pada kegiatan ini, Ilham Syahril Mubarok, S.Pd., seorang penggiat literasi yang sehari-hari mengabdikan diri sebagai Kepala TK Islam Nurul Huda Al-Asiah Ciamis.
Volume 5 atau volume terakhir Event RBK dilaksanakan dalam bentuk Pelatihan Menulis dengan tema “Membangun Kapasitas Diri dalam Menghadirkan Ide untuk Meningkatkan Kreativitas dalam Membuat Karya Tulis”. Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Senin, 14 Oktober 2024, dengan menghadirkan narasumber Edi Dimyati, seorang penggiat literasi yang sekaligus juga pengelola Taman Baca Masyarakat Kampung Buku dan Kargo Baca Cibubur, Jakarta Timur.
Secara keseluruhan, rangkaian Event RBK telah berlangsung dengan sukses dan lancar, dari mulai Volume 1 hingga Volume 5. Beragam menu pada pelatihan maupun seminar mendapatkan antusiasme dan menambah semangat para peserta untuk melanjutkan gerak literasi ke depannya. Para peserta yang hadir berasal dari berbagai elemen, baik generasi muda, pelajar, komunitas penggiat literasi, maupun masyarakat umum.
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar