• FYI

    22 November 2024

    Diguyur Hujan Deras, Pohon Jengkol Tumbang Timpa Rumah Warga di Sukadana Ciamis


    Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, dan sekitarnya pada hari Kamis (21/11/2024) sore telah memicu terjadinya bencana alam berupa pohon tumbang yang menyebabkan rumah warga mengalami kerusakan.
    Setidaknya terdapat dua lokasi pohon tumbang, sebagaimana dilaporkan oleh Camat Sukadana Nia Kurniawan, S.IP., yang dirilis pihak BPBD Kabupaten Ciamis.

    Lokasi pertama pohon tumbang, berada di wilayah Dusun Balong RT 14 RW 04, Desa Margaharja, Kecamatan Sukadana. Satu pohon albu atau albasia (sengon) dengan diameter cukup besar tumbang menimpa rumah milik Hj. Yayan pada sekitar pukul 16.30 WIB.

    Peristiwa ini tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka, dan semua penghuni yang terdiri atas 1 KK dengan 3 jiwa dalam keadaan selamat. Namun, bagian atap dapur, kamar mandi, dan kamar tidur kondisinya hancur, sehingga ruangan-ruangan di bawahnya tidak terlindung dari masuknya air hujan. Pemilik rumah ditaksir mengalami kerugian material sebesar lebih kurang Rp5 juta akibat kerusakan ini.

    Kejadian ini langsung mendapat penanganan dengan melakukan evakuasi pohon tumbang, membersihkan reruntuhan genting dan asbes, serta menutup sementara dengan terpal. Proses penanganan melibatkan unsur pemerintah, TNI-Polri, Tagana, Karang Taruna, dan masyarakat setempat.


    Lokasi kedua pohon tumbang, berada di wilayah Dusun Cikondang RT 02 RW 05, Desa Bunter, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis. Guyuran air hujan berintensitas tinggi yang disertai angin cukup kencang telah menyebabkan satu pohon jengkol berdiameter 40 cm tumbang dan menimpa rumah semi permanen milik Udin, warga setempat, pada sekitar pukul 16.30 WIB.

    Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada peristiwa ini. Penghuni rumah yang terdiri atas 1 KK dengan 2 jiwa dilaporkan dalam keadaan selamat. Namun, atap kamar belakang mengalami kerusakan dan untuk menghindarkan air hujan langsung masuk ke dalam ruangan, maka telah dipasang penutup sementara dari baliho bekas.

    Pemilik rumah mengalami kerugian material sebesar lebih kurang Rp3 juta akibat musibah ini, dan membutuhkan bantuan terpal dan logistik untuk penanganan sementara. Penanganan bencana sudah dilakukan oleh pemerintah setempat, dengan melibatkan TNI-Polri, Tagana, Karang Taruna, Linmas, dan masyarakat.

    Source: @bpbd_ciamis
    Editor: @ciamisnulis

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sejarah

    Fiksi

    Inspirasi