Tak menyerah hanya karena waktu persiapan yang sangat sempit, Ibrahim Habib Al-Azzam (10), berhasil merebut gelar Juara 3 Pasanggiri Mojang-Jajaka Alit Jawa Barat kategori anak pada perhelatan yang berlangsung di Gedung Bale Paminton, Jln. Ahmad Yani Garut, Sabtu-Minggu (14-15 Desember 2024).
Siswa kelas 5 SD Negeri 7 Ciamis yang akrab dipanggil Baim, dan maju sebagai perwakilan dari Kabupaten Ciamis tersebut, bersaing dengan 74 peserta pasanggiri lainnya yang datang dari 8 kabupaten/kota se-Jawa Barat untuk memperebutkan piala bergilir dari Gubernur Jawa Barat.
"Bangga dan bersyukur atas prestasi ini, apalagi dengan persiapan yang sangat singkat," tutur Lusi, ibunda sekaligus manajer Baim kepada CIAMIS.info.
Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak selama Baim mengikuti pasanggiri ini.
"Ke depannya, semoga Baim bisa lebih banyak belajar lagi mengenai adat budaya Sunda, dan ini juga bisa dijadikan acuan untuk teman-teman Baim yang tahun 2025 akan menuju tingkat nasional mewakili Jawa Barat," imbuhnya.
Pasanggiri Mojang-Jajaka Alit kategori anak dilaksanakan selama dua hari, 14-15 Desember 2024, dan terdiri atas empat kategori (A, B, C, dan D) dengan rentang usia 4-15 tahun.
Kegiatan ini, menurut ketua panitia Irno Sukarno, sebagaimana dikutip Biru News, bertujuan untuk melestarikan budaya bangsa melalui pengenalan tata cara berias dan berpenampilan, adab berbahasa Sunda, serta seni budaya sejak usia dini.
Ditambahkannya, Pasanggiri Mojang-Jajaka Alit bertujuan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya bangsa, mempertahankan keberagaman budaya, meneguhkan jati diri, dan menyediakan ajang kompetitif yang positif bagi generasi muda.
Para peserta pasanggiri melewati beberapa tahapan, di antaranya sesi unjuk kabisa yang menampilkan kemampuan masing-masing pamilon (peserta), dan tanya jawab dengan dewan juri dalam bahasa Sunda. Dalam hal ini, kemampuan berbahasa Inggris peserta dapat menjadi nilai tambah saat penilaian.
Kegiatan Pasanggiri Mojang-Jajaka Alit Jawa Barat yang dilaksanakan secara rutin ini diharapkan dapat menjadi rangsangan bagi upaya pemajuan nilai-nilai kebudayaan yang meliputi di antaranya wawasan seni, budaya, dan ekonomi kreatif.
Pasanggiri Mojang-Jajaka Alit ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan generasi muda terhadap budaya lokal, serta memperkuat ketahanan budaya di tengah pengaruh globalisasi.
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar