Usai turun hujan berintensitas tinggi yang mengguyur kawasan sekitar, bencana longsor terjadi di wilayah Dusun Pasirgintung, Desa Karyamukti, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis. Kejadian ini menyebabkan material tanah menimbun saluran irigasi pada 4 titik, sepanjang lebih kurang 40 meter di area Curug Bunton. Selain itu, terdapat 1 titik lainnya di mana tanggul mengalami jebol sepanjang 6 meter.
Timbunan material longsor ini telah menimbulkan permasalahan tersendiri bagi para petani, sebab budidaya padi di sawah yang menjadi aktivitas utama warga setempat menjadi terhambat. Saat ini terdapat benih padi yang sudah berusia 20-30 hari, tetapi tidak bisa segera ditanam di sawah, karena saluran air untuk mengairinya dalam kondisi tersumbat oleh material longsoran. Diperkirakan, lahan sawah yang terdampak longsor ini mencapai seluas 55 hektare.
Sejak hari Senin (21/4/2025), para petani Dusun Pasirgintung melakukan kerja bakti dan bergotong royong mengeruk material longsoran tanah. Proses pengerukan dilakukan dengan cara manual menggunakan cangkul, sebab alat berat tidak dapa mencapai lokasi longsor. Pengerukan material longsor ini diperkirakan pengerjaannya akan berlangsung sampai hari Minggu.
Kendala yang dihadapi warga saat memperbaiki saluran irigasi adalah keberadaan pohon besar yang tumbang, sehingga menghambat proses pengerukan tanah. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui PUPR dan pemdes setempat telah mengirimkan bantuan berupa karung sejumlah 200 buah untuk membantu perbaikan saluran irigasi ini. Perbaikan secepatnya dan bersifat sementara ini diperlukan untuk segera memulihkan fungsi pengairan ke lahan sawah warga.
Para petani berharap adanya bantuan dari pemerintah kabupaten, provinsi, maupun pusat, untuk segera membangun gorong-gorong di lokasi longsor. Pembuatan gorong-gorong tersebut diharapkan dapat mengamankan saluran irigasi agar tidak tertimbun lagi, semisal terjadi longsor susulan.
Kontributor: @uchlie
Editor: @ciamisnulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar